2. Tahap kedua: mendorong dan bayi keluar
Tahap kedua persalinan dimulai saat serviks melebar sepenuhnya. Proses ini berlangsung sekitar 1,5 jam sampai 2 jam pada ibu yang pertama kali melahirkan. Di fase kedua ini, ibu merasa ada dorongan yang luar biasa dan beberapa wanita mengalami mual dan muntah. Saat mulai mendorong, ibu juga mungkin mengalami sesak napas dan kelelahan.
Ibu merasakan sakit yang hebat di sekitar area vagina dan perineum. Lantaran kepala bayi akan keluar, jika 'pintu' masih belum cukup lebar maka akan terjadi sayatan di daerah antara vagina dan rektum. Pada kondisi ini, ibu diminta mendorong lebih lembut atau perlahan saat sisa kepala dan tubuh bayi muncul. Akhirnya, dengan satu dorongan terakhir, bayi terlahir ke dunia.
3. Tahap ketiga: membersihkan plasenta
Saat bayi sudah lahir dan ibu fokus pada proses inisiasi menyusui dini, di mana bayi diletakkan pada dada ibu, paramedis berusaha membersihkan rahim. Fase yang diberi nama "the afterbirth” ini biasanya berlangsung sampai setengah jam. Ketika ibu asyik memperhatikan bayi mungilnya, dia tak banyak memperhatikan fase ini.
Dokter atau bidan akan meminta ibu mendorong beberapa kali untuk mengeluarkan plasenta. Ibu juga mungkin mengalami kram dan nyeri saat proses ini berlangsung. Paramedis akan memijat perut ibu dengan lembut untuk membantu merangsang pemisahan plasenta. Saat tahap ketiga berakhir ini selesai, ibu akan merasakan kelelahan yang luar biasa. Pastikan ibu beristirahat setelah proses persalinan yang melelahkan.
NIA PRATIWI