TEMPO.CO, Jakarta - Wajah yang segar dan menawan adalah salah satu syarat untuk dapat mengikuti kontes kecantikan. Lantas apa yang terjadi jika kompetisi itu mensyaratkan pesertanya merias wajah mereka sendiri dalam tempo 30 menit?
Dalam acara Grand Final Pixy Asian Beauty Trip 2017, sebanyak 13 finalis ditantang untuk merias wajah tanpa bantuan makeup artist. Mereka dibebaskan memulaskan produk makeup pada wajah asalkan hasil akhirnya mencerminkan penampilan khas Asia, yakni ringan, natural, dan cerah.
Juara pertama Pixy Asian Beauty Trip 2017, Irene Yenawan mengatakan waktu 30 menit sejatinya tak cukup untuk merias wajah, apalagi untuk mengikuti kontes kecantikan. "Tapi tadi jadi mikir juga, ternyata makeup itu enggak perlu lama-lama. Karena biasanya aku kalau dandan suka lama,” ujar Irene di Jakarta, Sabtu 16 September 2017.
Peserta Pixy Asian Beauty Trip melakukan makeup challenge yang akan dinilai oleh juri di Jakarta, Sabtu, 16 September 2017. TEMPO | Tsarina Maharani.
Selain waktu yang terbatas, juara dua Pixy Asian Beauty Trip 2017, Santi Ayu Arizki mengatakan tantangan lainnya adalah suasana yang temaram membuat dia harus konsentrasi saat merias wajah dan lokasi acara yang cukup ramai. “Cukup sulit karena ini mendadak dan tidak ada arahan. Jadi tadi seperti terburu-buru,” tuturnya.
Ayu Arizki maupun Irene mengatakan ada tiga produk makeup yang wajib digunakan agar tampilan cerah dan natural. Tiga riasan itu adalah bedak, pensil alis, dan lipstik atau lipbalm. Bedak merupakan senjata utama supaya wajah tidak berminyak, pensil alis agar wajah terlihat presisi, dan lipstik atau lipbalm digunakan supaya wajah tidak terlihat pucat.
Para finalis Pixy Asian Beauty Trip merias wajah dalam tempo 30 menit. TEMPO | Tsarina Maharani.
“Aku memilih bedak yang mengandung foundation supaya lebih tahan lama,” kata Irene yang juga mahasiswi Universitas Kristen Petra Surabaya ini. Selama 30 menit merias wajah, Irene lebih sering meratakan makeup dengan tangan ketimbang memakai alat atau kuas. "Cukup pakai tangan untuk meratakan foundation atau eyeshadow. Kalau mau dirapikan, baru pakai alat."
Irene, Ayu Arizki, dan sebelas finalis lainnya telah melalui proses seleksi sejak Maret 2017. Seluruh finalis dari Jakarta, Surabaya, Palembang, Medan, dan kota-kota besar lainnya, merupakan perempuan dengan usia sekitar 20 tahun yang diseleksi berdasarkan hasil video makeup yang mereka unggah di media sosial masing-masing.
Duta merek Pixy, Mikha Tambayong mengatakan penentuan pemenang bukan semata dari riasan wajah, juga berdasarkan jawaban mereka saat wawancara di atas panggung. Selain terampil soal kecantikan, pengetahuan tentang Tokyo, Jepang (kantor pusat induk usaha Pixy, Mandom Corporation) juga menjadi indikator keberhasilan para finalis.
Mikha Tambayong mendapat kejutan ulang tahun di acara Grand Final Pixy Asian Beauty Trip di The Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Sabtu 16 September 2017. TEMPO | Tsarina Maharani
“Kami mencari yang paling baik dari yang terbaik. Kami melihat finalis yang benar-benar bisa merefleksikan kecantikan wanita Asia yang natural dan ceria,” ujar Mikha.
TSARINA MAHARANI
Baca juga:
8 Produk Khusus Bibir yang Wajib Kamu Miliki
Mengatupkan Bibir, Cara Sia-sia Meratakan Lipstik
Review Pixy Lip Cream, Formula Ringan dan Tahan Lama