TEMPO.CO, Jakarta - Belum ada obat untuk mengatasi penyakit fibromyalgia secara tuntas. Para penderita fibromyalgia biasanya merasakan sakit yang hebat di sekujur tubuh mereka tapi ketika menjalani berbagai tes kesehatan, semua dinyatakan normal. Baca: Mengenal Penyakit Fibromyalgia yang Menyerang Lady Gaga
Mengutip laman Healthline, jika Anda mengalami nyeri pada seluruh tubuh, khususnya persendian, sakit kepala, mual, serta susah tidur, dan semua itu terjadi pada jangka waktu yang cukup lama, patut diduga itu gejala fibromyalgia. Dengan mengetahui dokter atau tenaga ahli yang bisa menangani, maka dapat menenangkan pikiran dan memutuskan siapa yang terbaik untuk membantu mengatasi kondisi ini.
Langkah pertama yang mesti dilakukan adalah mendatangi dokter ahli reumatologi yang khusus mengobati penyakit pada otot, persendian, dan jaringan ikat, termasuk radang sendi, osteoarthritis, dan fibromyalgia. Mendiagnosis fibromyalgia tidaklah mudah. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan gejala yang dialami. Dokter juga akan meminta penderita mengukur rasa sakit dalam skala. Dokter mungkin menggunakan apa yang disebut uji titik pemicu spesifik untuk mengukur kepekaan pasien terhadap rasa sakit dengan memberi tekanan pada 18 titik tertentu di tubuh. Baca juga: Kegiatan yang Mampu Redakan Nyeri Akibat Fibromyalgia
Beri tahu dokter apa saja gejala yang Anda alami, sudah berapa lama merasakan sakit seperti ini, apakah sakit atau nyeri terasa berdenyut atau menusuk, di mana rasa sakit yang paling menyiksa, dan apakah Anda cukup tidur. Dokter juga mesti mengetahui jika Anda pernah mengalami trauma fisik atau emosional beberapa hari terakhir.
Selain menjelaskan kondisi yang Anda alami, tanyakan kepada dokter bagaimana cara mengurangi atau meredakan rasa sakit atau nyeri, bagaimana mencegah rasa nyeri kian meluas, makanan yang mesti dihindari, dan sebagainya.
Jika penderita fibromyalgia juga mengalami kecemasan dan depresi, pasien sebaiknya berkonsultasi ke psikolog dan psikiater. Psikolog maupun psikiater dapat memberikan konseling dan bentuk terapi yang berguna untuk penderita fibromyalgia. Terapi perilaku kognitif, misalnya, membantu penderita depresi dengan menantang self-talk negatif yang dapat memperburuk mood-nya. Anda dapat menggunakan sesi satu lawan satu atau ikut serta dalam kelompok pendukung yang dipimpin oleh salah satu profesional ini.
Selain dokter dan psikiater, penderita fibromyalgia dapat mendatangi terapis fisik yang dapat menguatkan otot dan sendi. Mereka bisa membantu menemukan cara untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan sedikit rasa sakit. Artikel terkait: Lady Gaga Sakit Fibromyalgia, Kenapa Lebih Rentan Dialami Wanita
NIA PRATIWI