TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Didiet Maulana pernah membuat busana pengantin untuk penyanyi Andien. Dia juga mendesain kebaya dan gaun untuk sejumlah selebriti, di antaranya Chelsea Islan, Syahrini, dan Bunga Citra Lestari. Didiet mengatakan setiap kebaya buatannya dibuat khusus sesuai dengan karakter pemakainya. Baca: Anak Muda Tak Bisa Menenun, Didiet Maulana Khawatir Budaya Hilang
Dari semua kebaya dan gaun buatannya, Didiet Maulana mengungkapkan ada satu baju pengantin yang paling menantang yakni gaun untuk pengantin adat Bangka. “Saya ke Bangka dan menemui perajinnya. Kami membuat kainnya di sana sekitar tiga tahun yang lalu," kata Didiet Maulana kepada Tempo di Butik Ikat Indonesia, Rabu 13 September 2017.
Ekspresi Andien dan Ippe dalam resepsi pernikahannya kemarin. Andien mengenakan dua busana pernikahan, yang pertama kebaya klasik berwarna putih tulang rancangan Didiet Maulana, dan satu lagi gaun cantik berwarna salem, dengan veil panjang. Instagram.com
Didiet Maulana langsung ke Pulau Bangka untuk mengetahui seperti apa kain tradisional di sana. Musababnya, kebanyakan masyarakat memakai kain soket Palembang, sedangkan Didiet Maulanan ingin tetap membuat kainnya mengikuti tradisi Bangka. Dia melakukan riset selama 3 bulan dan proses pembuatan baju pengantin adat Bangka mencapai satu tahun. Baca juga: Didiet Maulana, Menekuni Kebaya karena Terinspirasi Sang Nenek
Membuat baju pengantin, menurut Didiet Maulana, sangat menantang karena dokumentasi dan informasi tentang kain ciri khas setiap daerah masih kurang. Walaupun banyak kain dan kebaya tradisional yang terlihat mirip antar-daerah, Didiet bertekad mengikuti adat yang diinginkan pengantin. “Itu semua butuh riset dan usaha yang besar sehingga tampilannya nanti lebih diapresiasi dan banyak orang yang suka,” kata Didiet.
Setiap desain kebaya Didiet Maulana telah disesuaikan dengan karakter pemakainya. Sebab itu, Didiet tidak menyewakan kebayanya karena semua kebaya yang dia desain harus sesuai dengan sifat pengguna dan suasana acara di mana kebaya tersebut digunakan. “Bagi saya, desain itu bukan hanya bajunya tapi juga desain mood atau suasananya,” ujar Didiet.
Khusus untuk busana pengantin, Didiet mengatakan harus bertemu dan berdiskusi dengan pengantin terlebih dahulu agar dapat mengetahui kepribadiannya. Pertemuan tersebut menjadi bagian dari riset sebelum membuat busananya. Didiet juga tidak ingin hanya memberikan busana, melainkan merancang seluruh tampilan pemakai busananya dari kepala sampai kaki.
Dengan begitu, dia mesti bekerja sama dengan juru rias untuk merancang makeup apa yang cocok, bagaimana gaya rambut yang sesuai, perhiasan apa saja yang perlu digunakan, sampai alas kaki, dan sebagainya. Untuk desain busana selebriti, Didiet Maulana sampai memberi tahu cara bergerak supaya sesuai dengan busana yang digunakan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA