Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandikan Bayi 2 Kali Sehari Ternyata Keliru

image-gnews
Ilustrasi bayi mandi. aneilagoatsmilk.com
Ilustrasi bayi mandi. aneilagoatsmilk.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang berfungsi sebagai pelidung dari bakteri, polusi, serta sinar matahari. Pada bayi yang baru lahir umumnya kulit lebih rapuh, sensitif, dan mudah iritasi. Baca: Manfaat Jika Bayi Rajin Ngemil

Masalah yang terjadi pada kulit bayi antara lain, kering, ruam popok, kerak di kepala, dan lainnya. Untuk mengetahui kulit kering pada bayi beberapa indikasinya adalah terasa keras saat disentuh, terdapat kerak-kerak kecil berwarna putih yang terkelupas, serta kusam.

Penyebab kulit kering pada bayi di antaranya produksi kelenjar minyak yang berlebihan di bulan pertama, kelenjar keringat yang tidak berfungsi, atau terlalu sering dimandikan. Cara mencegah kulit kering pada bayi adalah dengan tidak memandikannya terlalu sering. Baca juga: Bayi Juga Bisa Jerawatan, Bagaimana Menanganinya?


Ilustrasi bayi mandi.

“Biasanya ibu akan memandikan bayi dua kali sehari, mereka akan kaget jika saya mengatakan jangan terlalu sering memandikan bayi pada kondisi kulit bayi yang kering,” ujar dokter spesialis anak Jerome Valleteau de Moulliac saat peluncuran produk perawatan bayi Corrine de Farme, di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu 13 September 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Jerome Valleteau de Moulliac, bayi yang memiliki kulit kering sebaiknya mandi dua hari sekali. Selain itu, durasi mandi pun sebaiknya tidak terlalu lama dan tidak menggunakan air yang terlalu panas.

Saat mandi pakai sabun bayi yang memiliki pH netral. Setelahnya, jangan lupa mengaplikasikan krim atau losion pelembap untuk menghidrasi kulit kering. Pemilihan krim atau losion juga harus memperhatikan bahan yang digunakan. Di negara tropis, sebaiknya hindari produk berbahan sintetis dan beralih ke bahan alami. Artikel lainnya: Tip Mengatasi Gumoh pada Bayi

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.