TEMPO.CO, Jakarta - Artis Chelsea Olivia baru saja merayakan ulang tahun pertama putrinya bersama Glenn Alinskie, Nastusha, pada tanggal 9 September 2017. Chelsea mengaku sempat merasa tidak percaya diri dengan berat badannya setelah melahirkan.
“Pada saat hamil, berat badanku naik sampai 30 kilogram, sepatu sampai naik dua ukuran,” ujar Chelsea di Lamoda Plaza Indonesia, Kamis, 14 September 2017.
Chelsea, yang baru diangkat menjadi Brand Ambassador Marie France Bodyline, mengungkap kalau dirinya menggunakan terapi peramping terbaru Marie France, Venus Legacy. Wanita berumur 25 tahun ini mengakui punya keturunan badan besar, jadi pada saat berat badan naik, dia langsung merasa tidak nyaman.
“Tiga bulan setelah melahirkan, aku datang ke Marie France Bodyline dan mendapatkan konsultasi mengenai terapi apa yang cocok,” kata Chelsea.
Dia melakukan terapi ini selama tiga kali seminggu dan dalam tiga bulan berhasil menurunkan berat badan sebanyak 27 kg. Chelsea menggunakan Venus Legacy untuk mengurangi lemak dan mengencangkan kulit di bagian perut dan paha.
Wanita yang masih menyusui putrinya ini memastikan kalau perawatan tersebut aman. Dan ternyata setelah berat badan turun, dia merasa produksi ASI-nya lebih banyak.
“Fokus utama saya itu bukan untuk semakin langsing tetapi memastikan nutrisi terbaik untuk anak,” ungkap Chelsea, seraya memastikan kalau terapi yang ditawarkan tidak akan berdampak negatif pada kesehatannya.
Dia juga mengikuti saran dari pakar gizi di Marie France Bodyline. Chelsea Olivia tidak ingin melakukan diet ketat dan juga mengakui tidak bisa melakukan diet karbohidrat, yang sering dilakukan orang untuk melangsingkan badan.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA
Artikel lain:
Kulit Sebening Kaca, Tren Perawatan Baru dari Korea
Miss Earth 2017, Peserta Indonesia Pakai Baju dari Bungkus Permen
Anak Muda Tak Bisa Menenun, Didiet Maulana Khawatir Budaya Hilang