Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 4 Hal yang Bisa Membuat Kita Terus Menjomblo

image-gnews
Ilustrasi jomblo. hipwee.com
Ilustrasi jomblo. hipwee.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jatuh cinta memang menyenangkan. Perasaan bahagia, deg-degan, hingga bangga bisa kita rasakan saat sedang jatuh cinta. Sayangnya, perasaan bahagia saat jatuh cinta tidak akan berlangsung seperti itu terus-menerus.

Saat menjalin hubungan asmara, pasti kita juga pernah merasa marah, cemburu, dan perasaan tak mengenakkan lain. Namun salah satu hal yang paling menyakitkan dari jatuh cinta ialah saat cinta kita hanya sepihak. Rasanya memang sakit kalau cinta cuma bertepuk sebelah tangan.

Mungkin keadaan seperti itu cukup wajar karena semua orang pasti juga pernah merasakannya. Namun, jika terus-menerus mengalami cinta sepihak, mungkin hal-hal ini penyebabnya.

1. Terlalu terobsesi mendapatkan cinta orang yang kita suka
Cinta memang harus diperjuangkan. Kita tidak akan bisa memiliki kekasih pujaan jika tidak mau bekerja keras. Hal itu memang benar. Namun, jika usaha yang dilakukan sangat berlebihan hingga terobsesi, itu bisa menjadi penyebab kegagalan.

Pastinya, orang yang kita suka pun bisa merasa risih jika terlalu dikejar. Jadi, saat menyukai seseorang, kita tak perlu agresif, apalagi sampai berbuat hal berlebihan.

2. Harapan terlalu tinggi, tapi malas berusaha
Ini kebalikan dari poin di atas. Terlalu berusaha juga bisa membuat dia risih pada kita. Namun, saat kita hanya malas dan tak mau berusaha, tentu dia juga tidak bakal tahu kalau kita tertarik.

Jadi, saat menyukai seseorang, lebih baik kita bertindak dengan usaha yang wajar. Jangan terlalu berlebihan dan jangan terlalu malas serta berharap dia bisa tahu isi hati kita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kurang peka
Saat jatuh cinta, terkadang kita akan melakukan hal yang tak realistis. Semua akan tertutup dengan perasaan bahagia karena sedang jatuh cinta. Namun, jika kita sampai tak peka, hal itu bisa membuat kita kelak kesulitan. Seharusnya, kita sadar apakah orang yang kita sukai juga memiliki perasaan yang sama atau tidak.

Jika sepertinya dia tidak tertarik karena kita bukan tipenya, seharusnya kita sadar dan tak perlu berjuang mati-matian mendapatkannya. Cinta memang tak bisa dipaksa sehingga lebih baik kita lebih peka agar hati juga tak akan lebih sakit.

4. Kurang mencintai diri sendiri
Sebelum mulai mencintai orang lain, coba renungkan apakah kita sudah mencintai diri sendiri. Saat belum mencintai diri sendiri, bagaimana bisa kita akan tulus mencintai orang lain? Cobalah menerima segala kekurangan kita dan cintai semua yang dimiliki.

Dengan begitu, kita pun akan terlihat jauh lebih percaya diri dan menjadi pribadi yang lebih menarik. Jika kita sudah menjadi orang yang lebih menarik dan asyik, pastinya orang yang kita suka juga bisa menjadi tertarik.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Benarkah Melajang Bisa Memicu Demensia?
Perempuan Umur 25 Masih Jomblo, Awas Kena Single Shaming
Jadilah Jomblo Bahagia dan Rasakan Manfaat Berstatus Lajang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

2 menit lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

2 menit lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

9 menit lalu

Bandara Baru Istanbul bakal menjadi salah satu bandara terbesar di dunia. Egypt Independent
Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.


Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

9 menit lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean'
Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun pwr tahun. Apa sebabnya?


Sinopsis Reunion Counseling, Mini Drama Tentang Konsultasi Mantan

11 menit lalu

Reunion Counseling. Foto: Soompi
Sinopsis Reunion Counseling, Mini Drama Tentang Konsultasi Mantan

Reunion Counseling adalah salah satu drama korea atau drakor terbaru yang tayang pada April 2024.


Arsyadjuliandi Minta Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang

11 menit lalu

Arsyadjuliandi Minta Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol Pekanbaru-Padang

Arsyadjuliandi Rachman, memperingatkan pentingnya segera menyelesaikan pembayaran lahan tol dalam proyek strategis nasional seperti Tol Pekanbaru-Padang


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-33: Bali United Jadi Tim Ketiga Lolos ke Championships Series

15 menit lalu

Pemain bola Bali United Privat Mbarga berselebrasi. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-33: Bali United Jadi Tim Ketiga Lolos ke Championships Series

Bali United menjadi tim ketiga yang lolos babak Championship Series alias empat besar Liga 1 2023-2024.


Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

16 menit lalu

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

19 menit lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.