TEMPO.CO, Jakarta - Putri Diana dan Pangeran Charles bercerai pada akhir tahun 1992 setelah 11 tahun menikah. Pada musim panas 1994, ibu dua anak ini siap untuk berbaur dengan lingkungan baru. Selain baru saja bercerai, Diana merupakan ikon fashion pada masa itu. Banyak desainer di seluruh dunia yang ingin merancang pakaian untuknya saat menghadiri acara-acara besar.
Tidak ada yang mengira gaun yang akan dipakai Diana saat menghadiri makan malam dalam acara tahunan Serpetine Gallery di Kensington Garden, London, itu akan menjadi momen paling ikonik dalam sejarah fashion. Kecuali mungkin bagi Putri Diana sendiri. Awalnya dia membeli gaun dari Valentino, tapi yang membuatnya kecewa, rumah mode tersebut mengeluarkan pernyataan pers yang tidak sah tentang penampilannya.
Baca Juga:
Sebagai gantinya, dia memutuskan gaun off shoulder berwarna hitam rancangan desainer Yunani Christina Stambolian. Gaun seksi tersebut sebenarnya dibuat untuk Diana tiga tahun sebelumnya, namun menurut Christina, sang putri mengira gaunnya terlihat terlalu berani. Gaun tersebut memang sangat ketat, berpotongan asimetris, sehingga membuat lekuk tubuh Diana terlihat dengan sempurna. Diana dengan gaun tersebut menjadi perubahan fashion paling berani dan strategis sampai saat ini. (baca:Seperti Marlyn Monroe, Kehidupan Putri Diana Diabadikan Waktu )
Mengapa begitu? Karena pada malam yang sama, Diana tahu bahwa mantan suaminya Pangeran Charles secara resmi mengakui skandalnya dengan Camilia Parker-Bowles dalam sebuah film dokumenter di televisi. “Dia (Diana) ingin terlihat tegar dan berharga, dan dia melakukannya,” ujar stylistnya, Anna Harvey seperti dikutip dari Popsugar.
Ketika Diana melangkah keluar dari mobilnya untuk menyambut tuan rumah pesta dan penggemar yang menunggu, dia yakin penampilannya akan memberikan kesan khusus dan akan menjadi bahan pemberitaan. Dia memasangkan gaun itu dengan choker monokrom dan anting-anting mutiara, sederhana tapi elegan. (baca:Terbang Terakhir dengan Putri Diana, Apa Cerita Pilotnya?)
Bos rumah lelang Kerry Taylor, yang perusahaannya melelang 10 gaun Diana pada 2013 menjelaskan momen tersebut dalam sebuah film dokumenter tentang sang putri. "Kami menyebutnya 'The Revenge Dress'," kata Kerry. Sementara beberapa orang akan berpikir ‘Putri Diana terlihat cantik dengan gaun itu. "Yang pasti, Diana melakukan sesuatu yang besar dengan gaun tersebut," tambahnya.
NIA PRATIWI