TEMPO.CO, Jakarta - Fashion stylist Dijanna Mulhearn pernah memiliki pengalaman buruk saat melamar pekerjaan hanya karena pakaian yang dia kenakan. “Suatu hari saya mengikuti wawancara kerja. Saya ditolak untuk pekerjaan yang diminati karena pakaian saya saat itu. Mereka menginginkan seseorang yang stylish, sementara saya mengenakan baju yang sangat konservatif,” cerita Dijanna. Semenjak itu, ia berjanji lebih memperhatikan fashion.
Wanita yang pernah menyelenggarakan pelatihan tentang fashion di perusahaan keuangan dan firma hukum ini mengatakan, mereka yang menolak memperhatikan penampilannya sama dengan bersiap ‘bunuh diri’. “Tanpa sadar kita membangun impresi beberapa detik setelah melihat seseorang. Memang tidak adil dinilai dari apa yang kita kenakan, tapi begitulah hidup,” katanya.
Baca Juga
Mau Buka Praktek Dokter? Kini Ijinnya Bisa Online
Pada Usia Berapa Seseorang Mulai Bosan dengan Pekerjaannya?Mau Jadi Pramugari, Jawab Dulu 15 Pertanyaan Sulit Berikut
Dijanna yang mempelajari semiotik fashion menjelaskan, kita mengirimkan pesan besar kepada orang lain melalui baju yang kita pakai. Ada yang ingin disampaikan di baliknya. Misalnya, ketika kita mengenakan gaun dan sepatu hak tinggi saat berkencan – sementara hanya memakai jeans dan sneakers ketika bertemu teman.
Meskipun begitu, menurut Dijanna, warna adalah cara termudah untuk mengubah kesan seseorang pada kita. Terutama di lingkungan pekerjaan.
“Mengetahui tentang psikologi warna bisa membantu kita. Tidak ada warna yang tidak boleh kita kenakan. Hanya tidak pantas dipakai di beberapa situasi,” ujarnya.
Inilah tiga warna terbaik yang sebaiknya kita kenakan saat melamar pekerjaan menurut Dijanna:
Biru
Menurut Dijanna, biru merupakan warna universal yang disukai banyak orang. Jika ingin melamar pekerjaan dengan kualifikasi orang yang bisa dipercaya, bertanggung jawab, dan mampu memimpin, kenakan baju berwarna biru gelap. “Itulah sebabnya mengapa seragam polisi kebanyakan berwarna biru gelap – itu bukan keputusan asal. Warna tersebut memberikan citra bahwa polisi memiliki kewenangan dan mampu diandalkan,” papar Dijanna.
Jika kita melamar pekerjaan di bidang kreatif, kenakan warna biru terang. Misalnya warna biru langit atau laut. Itu mengartikan ide kita tidak terbatas dan pewawancara pun akan menganggap kita berpikiran luas.
Merah
Merah adalah warna yang agresif. Ini akan memusatkan perhatian. Beberapa studi menunjukkan bahwa detak jantung seseorang menjadi lebih cepat ketika melihat sesuatu yang berwarna merah. Dijanna biasanya mengenakan pakaian berwarna merah dengan bahan sifon atau sutra untuk sedikit melembutkan.
Hitam
“Hitam sangat menarik. Namun mengenakan warna hitam dari atas hingga bawah dengan bahan yang sama akan menimbulkan kesan bahwa Anda senang berada dalam zona nyaman atau pemalas. Sebab, Anda tidak memberikan usaha lebih pada penampilan. Oleh sebab itu, mix and match pakaian dengan bahan yang berbeda,” saran Dijanna.