Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haid Telat Seminggu, Coba Tes Lagi Apa Betul Hamil  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi seks saat hamil. shutterstock.com
Ilustrasi seks saat hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki pekan keempat kehamilan, yang dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir, tak ada salahnya kita melakukan tes kehamilan lagi. Biasanya, orang memang melakukan tes kehamilan setelah satu bulan tidak menstruasi untuk memastikan apakah positif hamil atau tidak.

Baca: Ini Cara Tetap Tampil Cantik Saat Hamil

Bila hasilnya positif, mulailah periksakan kandungan ke dokter. Namun, bila hasilnya negatif, kita bisa melakukan tes lagi lima pekan setelah haid terakhir.

Setelah positif hamil, belum ada perubahan tubuh yang terlihat pada empat minggu pertama meski temperatur basal tubuh—suhu tubuh saat terbangun pada pagi hari—lebih tinggi dari biasanya. Ada yang mengalami gejala kram ringan di daerah perut dan terdapat darah dari vagina.

Gejala lain yang mulai muncul pada usia kandungan ini adalah rasa lelah yang disebabkan naiknya kadar hormon progesteron. Naiknya kadar hormon tersebut juga menyebabkan aliran darah ke payudara meningkat sehingga buah dada terasa lembek dan sakit. Aliran darah ke area pinggul juga naik dan membuat kita sering ingin buang air kecil.

Baca juga: Kenali 9 Tanda Sedang Hamil 3 Minggu

Sedangkan naiknya kadar estrogen membuat daya penciuman semakin tajam. Akibatnya, mencium bau yang tidak enak sedikit saja langsung merasa mual dan muntah. Kita pun mulai mengidam dan makanan yang biasa dimakan sebelumnya terasa lebih nikmat. Berat badan juga naik sekitar 300 gram pada pekan keempat kehamilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Live Science, pada bulan pertama kehamilan, otak dan tulang belakang pada janin mulai terbentuk, begitu juga kaki dan tangan. Jantung dan paru-paru mulai berkembang.

Tantangan buat ibu pun semakin besar. Buat yang punya kebiasaan menenggak minuman beralkohol dan merokok, segera hentikan kebiasaan tersebut karena bisa mempengaruhi perkembangan janin. Beberapa jenis obat-obatan juga harus dihindari karena bisa membahayakan janin.

Konsumsi kafein juga tak boleh melebihi 200 miligram sehari. Lebih baik lagi bila kehamilan disertai dengan konsumsi multivitamin yang mengandung asam folat dan vitamin B untuk mencegah bayi terlahir cacat. Musababnya, kebutuhan asam folat yang mencapai 600 miligram sehari cukup sulit didapatkan hanya dari makanan. Nutrisi lain yang perlu ditingkatkan adalah kalsium, zat besi, dan vitamin D.

Artikel lainnya: Gigi Ibu Hamil Rentan Berlubang, Jangan Lupa Konsultasi

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

3 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

15 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

17 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

30 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

35 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.