"

Beda Penyakit Alzheimer dengan Pikun

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kita mungkin sering mendengar tentang penyakit Alzheimer tapi tak tahu pasti seperti apa penyakit tersebut. Ada juga yang memahaminya tapi masih bingung membedakannya dengan kepikunan biasa. Baca: Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Untuk mengetahui lebih banyak soal Alzheimer, simaklah penjelasan singkat yang diberikan oleh Daily Mail ini. Alzheimer adalah penyakit otak yang bersifat progresif dan degeneratif. Menumpuknya protein-protein abnormal membuat sel-sel saraf mati. Akibatnya, terputuslah transmiter yang membawa pesan-pesan ke otak dan membuat organ vital tersebut mengkerut.

Karena sel-sel otak mati, fungsi mereka pun ikut hilang, termasuk daya ingat, orientasi, dan kemampuan untuk berpikir. Perkembangan penyakit alzheimer sangat lambat dan bertahap. Rata-rata, penderita bertahan hidup 5-7 tahun setelah didiagnosis, tapi ada juga yang bertahan hidup sampai 15 tahun. Baca juga: Cokelat Hitam dan Anggur Merah buat Penderita Alzheimer

Gejala awal penyakit ini adalah:
- Kehilangan daya ingat jangka pendek
- Disorientasi
- Perubahan tingkah laku
- Suasana hati naik turun
- Susah berurusan dengan uang dalam arti sulit menghitung sehingga berbahaya saat melakuan jual beli.
- Susah menelepon
- Sulit mengikuti acara televisi

Gejala lanjutannya adalah:
- Kehilangan daya ingat yang parah, lupa anggota keluarga sendiri, obyek-obyek atau tempat-tempat yang biasa ditemui sehari-hari
- Gelisah dan frustasi pada ketidakmampuan merasakan dunia
- Bisa menyebabkan tingkah laku yang agresif
- Kadang-kadang tak mampu berjalan
- Kesulitan makan dan minum
- Kabanyakan memerlukan bantuan 24 jam sehari

Lalu apa bedanya Alzheimer dengan penderita kepikunan biasa? Bila kehilangan daya ingat akibat pertambahan usia, kita masih bisa mengingat detai-detail yang berhubungan dengan berbagai hal yang tak bisa diingat penderita Alzheimer. Contohnya, kita lupa nama tetangga saat mengobrol tapi masih ingat kalau dia tetangga kita, sementara penderita Alzheimer lupa segalanya, nama dan fakta dia adalah tetangga. Simak: Masih Muda Sudah Pikun, Kok Bisa?

Kini, para pakar terus berusaha untuk mendeteksi Alzheimer lebih awal dengan memeriksa mata seseorang. Menurut Dr. David Reynold dari Riset Alzheimer di Inggris, memindai retina seseorang untuk mendeteksi Alzheimer memang menjanjikan tapi masih dalam tahap-tahap awal.

“Penelitian ini hanya melibatkan sedikit orang dan tak bisa membuktikan apakah perubahan retina ini bisa dideteksi sebelum seseorang mengalami gejala Alzheimer,” jelas Reynold. Artikel terkait: Perlunya Pelatihan buat Perawat Penderita Alzheimer

PIPIT








Peneliti Temukan Cara Deteksi Alzheimer lewat Mata

31 menit lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Peneliti Temukan Cara Deteksi Alzheimer lewat Mata

Tak cuma dengan MRI, para peneliti mengaku kini juga bisa mendeteksi penyakit Alzheimer lewat mata.


Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia

8 hari lalu

ilustrasi demensia (pixabay.com)
Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia

Tak seperti anggapan orang, demensia tak terkait usia. Karena itulah penting untuk mengidentifikasi kondisi otak dan mengenali tanda-tandanya.


4 Manfaat Konsumsi Hati Sapi, Mengurangi Risiko Anemia, Kok Bisa?

14 hari lalu

Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Yusran Uccang
4 Manfaat Konsumsi Hati Sapi, Mengurangi Risiko Anemia, Kok Bisa?

Hati sapi disebut juga dengan daging organ atau jeroan yang memiliki beberapa nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya mengatasi anemia.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Terlanjur Pikun dan Alzheimer

17 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
5 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Terlanjur Pikun dan Alzheimer

Penyakit Alzheimer tidak bisa disepelekan. Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak dan dapat mengakibatkan penyusutan otak.


Tak Hanya Bantu Bayi Lahir Sempurna, Asam Folat Bisa Cegah Berbagai Penyakit untuk Ibu Hamil

52 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tak Hanya Bantu Bayi Lahir Sempurna, Asam Folat Bisa Cegah Berbagai Penyakit untuk Ibu Hamil

Asam folat atau vitamin B kompleks bisa mengurangi risiko berbagai penyakit untuk ibu hamil.


Chris Hemsworth Berpotensi Kena Alzheimer, Bagaimana Cara Menangani Penyakit Ini?

22 Januari 2023

Chris Hemsworth dinobatkan sebagai pria tertampan versi Top Beauty World tahun 2020. Pemeran Thor itu dipilih karena unggul dalam perhitungan rasio proporsi wajah. REUTERS
Chris Hemsworth Berpotensi Kena Alzheimer, Bagaimana Cara Menangani Penyakit Ini?

Chris Hemsworth berisiko kena Alzheimer. Bagaimana cara menangani penyakit yang berupa perubahan pada otak ini?


Pemeran Thor Chris Hemsworth Berisiko Menderita Alzheimer, Ini Penyebab dan Gejalanya

22 Januari 2023

Chris Hemsworth, pemeran Thor di film Avengers: Endgame (Marvel)
Pemeran Thor Chris Hemsworth Berisiko Menderita Alzheimer, Ini Penyebab dan Gejalanya

Pemeran Thor Chris Hemsworth mengalami risiko tinggi terkena alzheimer. Apa penyebab dan gejala serta efek dari penyakit ini?


Cara Elsa Pataky Dukung Chris Hemsworth Menghadapi Risiko Alzheimer

21 Januari 2023

(dari kanan) Chris Hemsworth dan istrinya, Elsa Pataky, menghadiri premier film Thor: Love and Thunder di Australia, pada akhir Juni 2022. Foto: Instagram/@
Cara Elsa Pataky Dukung Chris Hemsworth Menghadapi Risiko Alzheimer

Hal yang paling ditakutkan Chris Hemsworth adalah Alzheimer membuat dia lupa pada orang-orang yang dicintai.


Demensia Dapat Dideteksi 9 Tahun sebelum Diagnosis

9 Januari 2023

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Demensia Dapat Dideteksi 9 Tahun sebelum Diagnosis

Para peneliti menemukan tanda-tanda demensia dapat dideteksi hingga sembilan tahun sebelum diagnosis. Berikut penjelasannya.


Kenali 5 Gejala Awal Alzheimer yang Tidak Boleh Diabaikan

4 Januari 2023

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Kenali 5 Gejala Awal Alzheimer yang Tidak Boleh Diabaikan

Penuaan adalah salah satu faktor risiko terbesar yang diketahui mengembangkan Alzheimer. Namun, ini tidak berarti bahwa kondisi ini menjadi penyakit normal dari efek penuaan.