TEMPO.CO, Jakarta - Beragam produk antipenuaan tersedia di pasaran. Mulai dari krim perawatan sampai pelembap kaviar. Bahkan menurut proyeksi industri 2016, pasar produk anti-penuaan secara global akan tumbuh menjadi lebih dari USD 331 miliar pada 2020.
Namun dengan begitu banyak pilihan, bagaimana Anda tahu produk mana yang benar-benar bekerja secara efektif pada kulit? Sebelum memborong berbagai produk kecantikan, termasuk yang mengklaim berkhasiat memperlambat penuaan, ada beberapa aturan dasar yang harus Anda lakukan. Simak penjelasannya berikut ini:
1. Beli produk yang memiliki bahan berkhasiat
Sebelum membeli produk, ketahui bahan yang terbukti memiliki khasiat yang signifikan. “Bahan utama yang harus diperhatikan adalah retinol yang dapat mendorong perputaran sel, hydroquinone yang dapat mencerahkan, AHA seperti asam glikolat dan hialuronat untuk eksfoliasi, antioksidan seperti vitamin C, dan tentu SPF,” ujar dermatolog Shereene Idriss. Bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit lebih sehat dan terlihat lebih muda.
2. Lakukan riset kecil-kecilan
Cara paling gampang untuk mengetahui produk kecantikan apa yang sekiranya cocok untuk kulit Anda adalah dengan berkonsultasi ke dokter kecantikan. Namun jika anggaran terbatas, Anda bisa mengunjungi situs cosmeticsinfo.org. Ini adalah laman milik Personal Care Products Council dan berisi informasi lengkap tentang keamanan, pengujian, dan regulasi kosmetik. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa rekomendasi American Academy of Dermatology tentang bagaimana memilih produk antipenuaan.
3. Jangan terlalu percaya promosi
Jika promosi sebuah produk mengklaim mampu menyelesaikan masalah penuaan kulit secara instan, sebaiknya Anda pikir lagi seribu kali. "Sebab, tidak ada produk tunggal yang menjadi jawaban untuk memmperlambat penuaan," kata Idriss.
Rutinitas perawatan kulit antipenuaan yang jitu adalah keseimbangan dalam penggabungan bermacam-macam bahan yang masing-masing menargetkan beberapa aspek proses penuaan kulit. Misalnya, pakai peel untuk mencerahkan bintik hitam, serum untuk mengurangi garis-garis halus dan keriput, dan pelembap untuk menghidrasi.
Anda harus skeptis terhadap perawatan anti-penuaan ultra-trendi, seperti produk dengan plant stem cell, karena banyak yang belum didukung oleh penelitian. "Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa plant stem cell memiliki efek regeneratif pada kulit manusia, jadi sebaiknya simpan dulu uang Anda,” kata Idriss. Ketika melakukan stem cell, Idriss menjelaskan, kondisi sel induk harus tetap hidup. Sedangkan kenyataannya, sel induk terlalu rapuh untuk tetap utuh supaya bekerja efektif dalam formula perawatan kulit.
WOMENS HEALTH | NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Perawatan Kulit Anti Keriput untuk Kulit Sensitif
Awas, Perawatan Antipenuaan Bikin Kulit Menipis
Cara Baru Operasi Plastik Antipenuaan, Apa Itu?