Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seks Bebas Rentan Picu Kanker Serviks, Begini Solusinya

Editor

Susandijani

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD Mataram, dr Wiwik Mulianingsih SpKK, mengatakan, edukasi dini kepada para remaja tentang kanker serviks (leher rahim) dapat mencegah seks bebas.

"Seks bebas menjadi kegiatan yang sangat rentan menyebabkan terjadinya penyakit kelamin berbahaya salah satunya kanker serviks," katanya, di sela kegiatan sosialisasi kanker serviks kepada jajaran apartur sipil negara pemerintah Kota Mataram di Mataram, Selasa.

Mulianingsih menyebutkan, selama bertugas di di RSUD Mataram, tingkat kunjungan remaja bahkan anak SMA ke poliklinik untuk melakukan konsultasi dan berobat cukup tinggi hingga mencapai angka sekitar 30 persen

"Ini artinya, aktivitas seks bebas sudah luar biasa sehingga harus diantisipasi sedini mungkin dengan pemberian edukasi dini kepada anak-anak dan remaja," katanya. (BacaKanker Ovarium Lebin Rentan Dialami Perempuan Lajang?)

Angka itu masih angka remaja yang mau datang berobat dan konsultasi, belum termasuk mereka yang enggan berobat karena berbagai faktor.

Dikatakan, edukasi dini tentang seks di masa saat ini tidak boleh tertutup lagi, agar anak-anak baik laki-laki maupun perempuan mampu menjaga fungsi reproduksinya dengan baik.

Oleh karena itu, peran orang tua dalam hal ini sangat penting agar anak tidak dibiarkan tahu sendiri atau mencari tahu sendiri tentang perubahan pada organ tubuh mereka.

Misalnya, ketika anak laki-laki mimpi basah atau anak perempuan sudah menstruasi maka fungsi reproduksi mereka sudah sempurna sehingga jika melakukan hubungan intim perempuan bisa hamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, informasi tentang bahaya seks bebas juga penting diketahui anak, karena hal itu bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker leher rahim, HIV/AIDS, kutil dan lain-lain.

Penyakit-penyakit berbahaya itu tidak akan terjadi apabila mereka tidak melakukan pergaulan bebas dengan berganti-ganti pasangan.  (BacaMengatasi Kanker Tiroid, Belajar dari Rachel Amanda)

"Jangan sampai anak-anak mendapatkan informasi atau penjelasan yang salah, karenanya orang tua harus aktif melihat pertumbungan anaknya dan memberikan edukasi," katanya.

Lebih jauh Wiwik berharap ke depan di kota ini ada kebijakan pemerintah daerah agar calon pasangan suami istri yang akan menikah diwajibkan untuk melakukan pemeriksan kesehatan reproduksi.

Tujuannya, agar calon istri maupun suami mengetahui bahwa reproduksi mereka masih baik dan sehat.

ANTARA

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bio Farma dan Merck Sharp Dohme Bersiap Memulai Produksi Lokal Vaksin Kanker Serviks

23 hari lalu

Logo Bio Farma. Bumn.go.id
Bio Farma dan Merck Sharp Dohme Bersiap Memulai Produksi Lokal Vaksin Kanker Serviks

Bio Farma menerima technical visi dari Merck Sharp Dohme (MSD), pabrikan farmasi asal Amerika untuk menindaklanjuti kerja sama pengembangan produksi lokal vaksin Human Papillomavirus (HPV).


Kesadaran Wanita Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Perlu Terus Ditingkatkan

46 hari lalu

Roadshow #SupportAllWoman by Bio Farma/Bio Farma
Kesadaran Wanita Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Perlu Terus Ditingkatkan

Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan untuk menurunkan angka kematian secara drastis, selain itu juga mencegah kanker serviks berkembang.


Bisakah Infeksi HPV Sembuh Sendiri? Dokter Ungkap Kemungkinannya

57 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Bisakah Infeksi HPV Sembuh Sendiri? Dokter Ungkap Kemungkinannya

Dokter menilai infeksi HPV bisa sembuh sendiri. Namun, kemungkinan infeksi menetap lebih besar pada wanita berusia 30 tahun ke atas.


Cegah Kanker Serviks sejak Dini dengan Vaksin HPV

3 April 2023

Petugas Puskesmas Pajang, Laweyan, Solo menyuntikkan vaksin HPV ke siswa perempuan kelas V di SDN Sondakan Solo, Senin, 5 September 2022/TEMPO-SEPTHIA RYANTHIE
Cegah Kanker Serviks sejak Dini dengan Vaksin HPV

Vaksin HPV penting diberikan kepada semua wanita sejak dini untuk mencegah kanker mulut rahim atau kanker serviks.


Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Layanan Pap Smear

11 Maret 2023

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Layanan Pap Smear

Penting sekali bagi para ibu untuk menjaga kesehatan, khususnya meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah penyebaran kanker serviks.


Kanker Serviks Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali Gejala, Pencegahan dan Penyebabnya

21 Februari 2023

Poster seruan deteksi dini Kanker leher rahim pada anak Perempuan di Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, 10 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Kanker Serviks Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali Gejala, Pencegahan dan Penyebabnya

Sekitar 90% kasus baru kanker serviks dan kematian di seluruh dunia pada 2020 terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.


Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

21 Februari 2023

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Wanita Lebih Rawan Menjadi Penderita Kanker Serviks, Sebab...

Kanker serviks sekarang banyak ditemukan pada wanita berusia 25 tahun, dibandingkan dengan 35-40 tahun yang lalu.


5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita, Bukan Hanya Payudara dan Serviks

6 Februari 2023

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita, Bukan Hanya Payudara dan Serviks

Wanita berisiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu dan berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan emosional, juga kualitas hidup mereka.


Sambut Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

2 Februari 2023

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Sambut Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

Menjelang Hari Kanker Sedunia, Kemenkes meningkatkan program deteksi dini kanker untuk menekan risiko kematian.


Sebab Anak Usia 11-12 Perlu Vaksinasi HPV

1 Februari 2023

Tenaga kesehatan dari Puskesmas Ketabang memberikan vaksin human papiloma virus (HPV) kepada siswi SD Negeri Kaliasin V saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 15 Oktober 2020. Pemerintah Kota Surabaya menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan program imunisasi Measles Rubella (MR) dan Human Papiloma Virus (HPV) guna menjaga sistem kekebalan tubuh dari penyakit campak dan penyakit rahim. ANTARA FOTO/Moch Asim
Sebab Anak Usia 11-12 Perlu Vaksinasi HPV

Pemerintah mengambil langkah konkret dengan program vaksinasi HPV sebagai satu dari 14 imunisasi dasar lengkap bagi anak perempuan kelas 5-6 SD.