Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mudah Deteksi Penyakit? Pantau Tekanan Darah

Editor

Susandijani

Mengukur tekanan darahfoto www.rileks.com
Mengukur tekanan darahfoto www.rileks.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendesak masyarakat untuk menjaga kesehatannya karena semakin meningkatnya penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit jantung. 

Kepala bagian Tata Usaha Kementerian Kesehatan, drg. Doni Arianto, MKM mengatakan dalam Seminar Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Serikat Pekerja Antara (SPA) Perum LKBN Antara bahwa 57 persen masyarakat Indonesia pada tahun 2005 terserang penyakit tidak menular, sisanya 30 persen terserang penyakit menular dan 13 persen cidera. 

Penyakit ini terus meningkat 20 persen disetiap tahun.

Baca juga:
Mengatasi Kanker Tiroid, Belajar dari Rachel Amanda
Sarapan Tak Cuma Makan Pagi, Khasiatnya Langsing dan Gigi Sehat
Bahaya Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan

"Salah satu contoh kasus, saat ini ada seorang anak umur 19 tahun sudah harus cuci darah sedangkan dulu cuci darah biasanya hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah berumur di atas 45 tahun," kata Doni.

Doni mengatakan penyebab merebaknya penyakit tidak menular, salah satunya adalah pola hidup tidak sehat seperti hobi merokok, konsumsi makanan cepat saji, dan jarang berolah raga. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan juga menjadi faktor meningkatnya penyakit tidak menular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Doni menyarankan kepada masyarakat Indonesia untuk memeriksa kesehatan seperti melakukan tensimeter (alat yang mengukur tekanan darah) karena dengan melakukan hal itu masyarakat dapat dengan mudah mengetahui penyakit seperti darah tinggi, diabetes dan hipertensi.

Doni juga mengatakan apabila masyarakat tidak melakukan pemeriksaan kesehatan secara dini, suatu ketika penyakit tersebut akan menjadi penyakit berat. Contohnya, hipertensi dapat menjadi penyakit jantung, gagal ginjal, atau penyakit diabetes yang bisa merusak organ tubuh yang lain.

"Padahal kalau masyarakat sudah bisa mendeteksi penyakit dari awal mereka hanya perlu melakukan mengatur pola hidup sehat dan kalau penyakit-penyakit tersebut menjadi parah biaya pengobatannya pun bisa sangat mahal," kata Doni dalam Seminar Jaminan Kesehatan Nasional yang diikuti oleh puluhan pekerja atau buruh dari seluruh serikat kerja termasuk dari Sulawesi Selatan. 

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

15 jam lalu

Ilustrasi mck atau toilet. wikipedia.org
Terlalu Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda 7 Masalah Kesehatan Ini

Berikut tujuh masalah kesehatan yang terkait dengan buang air kecil terlalu sering.


Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

1 hari lalu

5 organisasi profesi tenaga medis dan tenaga kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia IAI di depan Gedung DPR RI, Senin, 5 Juni 2023. IStimewa
Ada Demo IDI, Polda Metro Imbau Warga Hindari Jalan Depan DPR-MPR

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI menggelar aksi protes Rancangan Undang-Undang Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR.


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

1 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

3 hari lalu

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)
6 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul jika Kekurangan Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Lantas, bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

6 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

6 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
7 Startup Kesehatan Dapat Bantuan Permodalan USD 25 Ribu dari Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange

Ketujuh startup itu yakni Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv.


Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi khitan dewasa. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji
Sederet Manfaat Sunat Anak Laki-laki bagi Kesehatan

American Academy of Pediatrics menyebutkan manfaat kesehatan sunat laki-laki baru lahir dapat mencegah infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penularan beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV.


84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

9 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
84 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Akui Pentingnya Komunitas Dalam Jaga Kesehatan

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi orang ketika ingin hidup sehat. 84 persen mengakui peran komunitas bisa bantu jaga kesehatan.


77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

9 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Herbalife merilis Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu terlihat bahwa 77 persen masyarakat kini lebih sadar untuk jaga kesehatan