TEMPO.CO, Jakarta - Vyfi Anggraini memiliki hobi membuat kue, yang membuatnya membangun bisnis kue bernama Eiffel Cake. Apa yang istimewa dari kue bikinan Vyfi?
Vyfi awalnya pembuat dan dekorator kue. Keahlian tersebut ia dapatkan secara autodidak setelah menyatukan hobi membuat kue dengan hobi berkreasi dengan clay. Setelah membuka bisnis kue rumahan pada 2007, Vyfi fokus memasarkan kue ulang tahun dan cupcake buatannya lewat Facebook.
Seorang rekan yang kelak menjadi suaminya memiliki potensi pada Vyfi dan menyarankannya untuk fokus membuat kue pernikahan. “Dia melihat aku fokus di kue dan nanya kenapa aku enggak coba di wedding cake saja?” ujar wanita berusia 28 tahun ini
Setelah Melalui berbagai pertimbangan, Vyfi mantap mendirikan Eiffel Cake tahun 2011. Dia memiliki kantor di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Nama Eiffel sendiri berasal dari sang suami yang terinspirasi usai membaca sebuah komik. “Setelah dipikir nama Eiffel bagus juga dan ada unsur romantisnya di situ,” ujarnya.

Nama Eiffel menurut Vyfi cocok dengan slogan “Romance Is In The Cake” yang diusung dirinya. Pesanan kian hari semakin banyak. Da bahkan pernah mendapat pesanan kue pernikahan bertema menara Eiffel dua tahun lalu. Kliennya itu ingin seolah-olah berada di bawah menara Eiffel di Paris.
Demi mengikuti keinginan klien, dia merancang sketsa terlebih dulu. Setelah klien setuju, Vyfi mulai membuat kue dengan tinggi total 6 meter. Beberapa desain kue unik lain pernah dikerjakan Vyfi. “Seperti kue yang menyerupai lego, kue berbentuk istana di tengah lautan sampai kue berbentuk Taj Mahal,” ujar ibu satu anak ini.
Tak jarang, kue hasil kreasinya laku dijual berkali-kali dan bahkan dibajak. Vyfi tidak khawatir akan hal tersebut karena dia tetap percaya diri dengan karya miliknya. Dia pun menyiasati kejadian serupa dengan mengunggah foto sketsanya ke akun Instagram Eiffel Cake untuk membuktikan ia pemilik karya tersebut.
Siapa sangka, Eiffel Cake tersohor sampai luar negeri. Selain Singapura, ia pernah mendapat tawaran kerja sama dari negeri Jepang. Sayang kendala jarak menjadi pertimbangan tersendiri. Vyfi menolaknya. Meski begitu, Vyfi tidak kehilangan klien. Selain orang biasa, seleb banyak juga yang menjadi klien Vyfi.

Mereka bahkan ikut membantu publikasi Eiffel Cake. Mulai dari Ruben Onsu-Sarwendah yang memesan kue untuk pernikahannya di Bali, Gracia Indri-David “Noah”, Putri Titian-Junior Liem, Kezia Karamoy-Axcel Narang sampai Fendy Chow-Stella. “Biasanya para penggemar si artis, maunya kue yang persis kayak si artis,” tukas Vyfi sembari menambahkan rekanan beberapa hotel di Jakarta juga ikut memopulerkan Eiffel Cake.
Setiap hari, Eiffel Cake bisa melayani hingga 5 acara pernikahan dan meningkat hingga 10 acara pernikahan di akhir pekan. Bahkan, empat bulan terakhir di akhir tahun yang menjadi waktu favorit melangsungkan pernikahan, pesanannya menumpuk. Vyfi kini mempekerjakan 35 karyawan yang terbagi dalam berbagai divisi. Mulai dari replika kue hingga kue asli semua diproduksi sendiri.
Sadar permintaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, Vyfi ingin melebarkan bisnisnya dengan membangun cabang lain di luar kota dan juga luar negeri. Namun ia pernah menolak tawaran kerja sama salah satu hotel mewah di Bali tahun lalu
Baca juga:
Tren Kue Pernikahan Geometric Cake
Chef Degan dan Atraksi Cobek: Ngulek Itu Berat
Makwagi, Selama 35 Tahun Jadi Karier Seorang Perempuan di Mesir