Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

12 Tips Sehat Orang Jepang: Makan Nasi, Ngemil, Toilet Jongkok  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pemuda dan lansia. Shutterstock.com
Ilustrasi pemuda dan lansia. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang Jepang selalu terlihat sehat dan aktif, bahkan panjang umur. Banyak yang bertanya apa rahasia mereka sehingga bisa hidup lebih sehat dan lebih lama dibanding penduduk dunia lainnya, termasuk di negara-negara yang makanan pokoknya juga nasi.

Ternyata gaya hidup dan kebiasaan tradisional budaya Asia-lah yang membuat orang Jepang lebih sehat dari bangsa lain. Berikut beberapa kebiasaan yang menjadi bagian hidup mereka, seperti dilansir India Times.

1. Mengkonsumsi makanan non-olahan
Banyak sekolah dasar di Jepang yang meyediakan murid-muridnya makan siang dengan bahan organik lokal dan membuat anak-anak itu tak punya pilihan selain menyantapnya. Kebiasaan sehat juga diterapkan keluarga di rumah.

2. Memilih nasi, bukan gandum
Hasil penelitian menyebutkan konsumsi nasi terkait dengan risiko lebih kecil terserang penyakit kardiovaskular dibanding konsumsi tepung gandum.Nasi juga bebas zat-zat yang membuat iritasi pencernaan, seperti asam fitat dan lektin, yang sangat bersahabat, apalagi karena banyak orang yang tidak cocok dengan gluten pada tepung. Namun orang Jepang makan nasi secukupnya, tidak berlebihan, karena karbohidrat seperti nasi bisa berubah menjadi gula sehingga bebahaya buat penderita diabetes.

3. Porsi lebih kecil
Coba perhatikan, orang Jepang biasa menggunakan piring atau mangkuk yang kecil. Alhasil, porsi makan mereka juga lebih sedikit.

4. Kalori rendah
Orang Jepang senang mengkombinasikan makanan yang rendah kalori. Contohnya, mereka makan nasi secukupnya, dengan ikan atau daging dalam jumlah tak berlebihan, beberapa jenis sayuran, serta buah-buahan, dan minim makanan olahan.

5. Ngemil secukupnya
Orang Jepang juga tak suka ngemil berlebihan. Selain jumlahnya sedikit, dalam sehari mereka jarang sekali mengemil. Mereka sangat ketat dalam membatasi makanan tak sehat.

6. Makan ikan setiap hari
Bukan hanya ikan, tapi juga hasil-hasil laut lain yang kaya protein dan gizi, termasuk Omega-3 dan Omega-6, yang membantu membentengi tubuh dari penyakit.

7. Rumput laut
Menurut laporan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), bangsa Jepang mengkonsumsi 1 juta ton rumput laut setahun sebagai tambahan makanan utama atau camilan. Semangkuk rumput laut mengandung 2-9 gram protein, potasium yang lebih banyak dari pisang, juga yodium yang sangat baik buat tiroid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

8. Makanan hasil fermentasi
Makanan Jepang banyak yang merupakan hasil fermentasi, seperti miso, acar, kedelai, tempe, dan kecap. Mengkonsumsi makanan hasil fermentasi memberikan banyak mafaat bagi kesehatan, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan pencernaan.

9. Minum teh hijau
Bangs Jepang menduduki ranking pertama dalam konsumsi teh hijau, yang penuh antioksidan dan membantu tubuh melawan kanker, juga mnurunkan risiko terserang penyakit jantung, serta membantu meningkatkan fungsi kognitif. Hasil penelitian juga mengklaim orang yang minum lima cangkir teh hijau per hari berpeluang panjang umur 26 persen lebih tinggi dibanding yang tak suka teh hijau.

10. Senang beraktivitas
Sejak kecil, orang Jepang sudah menerapkan gaya hidup aktif dan sehat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 98 persen anak-anak Jepang berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah.

11. Jamban jongkok
Tak seperti kebanyakan orang sekarang yang senang menggunakan jamban duduk untuk buang air, orang Jepang masih mempertahankan WC jongkok. Keunggulan WC jongkok adalah memperkuat kaki dan mengosongkan isi perut lebih efektif, yakni tiga kali lebih cepat dibanding WC duduk.

12. Pengobatan tradisional
Orang Jepang tetap mengandalkan ramuan tradisional sebagai cara penyembuhan dan pencegahan penyakit dibandingkan obat-obatan kimia. Daun-daunan, biji-bijian, akar-akaran, rempah-rempah masih digunakan oleh masyarakat Jepang untuk menjaga kesehatan meskipun negara ini salah satu yang termaju di dunia.

PIPIT

Berita lainnya:
Susi Susanti dan Alan Budikusuma Ungkap 3 Tips Menjadi Juara
Bareng Gong Yoo, Wajah Tatjana Saphira Disulap Mirip Artis Korea
Moreno Soeprapto dan Noorani Sukardi Menikah, Ada Makna Perjuangan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).