"

Penelitian Terbaru: Shift Malam Tingkatkan Risiko Kanker Payudara

Editor

Susandijani

Ilustrasi kerja lembur. Shutterstock
Ilustrasi kerja lembur. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Risiko kanker payudara mengancam para wanita yang bekerja pada shift malam. Paling tidak begitu disebutkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan online pada 17 Agustus 2017 di Environmental Health Perspective.

Wanita yang tinggal di daerah dengan tingkat cahaya luar yang lebih tinggi di malam hari mungkin berisiko tinggi terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat pencahayaan lebih rendah. Begitu disebutkan dalam sebuah penelitian jangka panjang oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health. Link lebih kuat terjadi di kalangan wanita yang bekerja shift malam. (BacaDeodoran Picu Kanker Payudara? Simak Kata Ilmuwan)

"Dalam masyarakat industri modern kita, pencahayaan buatan hampir ada di mana-mana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar yang luas pada jam malam tersebut dapat mewakili faktor risiko kanker payudara yang baru," kata pemimpin penelitian Peter James, yang juga dikenal sebagai asisten profesor di Departemen Harvard Medical School.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa paparan cahaya pada malam hari dapat menyebabkan penurunan kadar hormon melatonin, yang dapat mengganggu irama sirkadian - "jam" internal kita yang mengatur kantuk dan kewaspadaan - dan, pada gilirannya, menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara. .

Studi baru ini, yang paling komprehensif sampai saat ini, adalah mencari tahu kemungkinan hubungan antara cahaya luar di malam hari dan kanker payudara. Yaitu dengan cara melihat data dari hampir 110.000 wanita yang terdaftar dalam Nurses 'Health Study II dari tahun 1989-2013. (BacaKanker Payudara Bisa Dideteksi dengan Sabun, Begini Caranya)

Para peneliti menghubungkan data dari citra satelit Bumi yang diambil pada malam hari ke alamat tempat tinggal untuk setiap peserta studi, dan juga mempertimbangkan pengaruh kerja shift malam. Studi ini juga menjelaskan informasi rinci tentang berbagai faktor kesehatan dan sosioekonomi di antara peserta.

Dari hasil penelitian jangka panjang tersebut, terungkap bahwa wanita yang terpapar tingkat tertinggi cahaya luar di malam hari - mereka yang berada pada lima urutan pertama - memiliki perkiraan 14 persen peningkatan risiko kanker payudara selama masa studi. Ini dibandingkan dengan wanita pada urutan terbawah kelima. Risikonya meningkat seiring dengan naiknya tingkat pencahayaan di malam hari. 

Hubungan antara cahaya luar di malam hari dan kanker payudara hanya ditemukan di kalangan wanita yang sedang pramenopause dan mereka yang saat ini dan masa lalunya adalah perokok. Selain itu, kaitannya lebih kuat pada wanita yang bekerja shift malam. Hal ini, menunjukkan bahwa paparan cahaya pada pekerjaan shift malam yang berkontribusi terhadap risiko kanker payudara, mungkin terjadi melalui mekanisme yang melibatkan gangguan sirkadian.

Para peneliti mengakui bahwa penelitian harus dilakukan lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan penelitian dan mengklarifikasi mekanisme potensial yang terjadi. (BacaSelain Benjolan, Kenali 7 Gejala Kanker Payudara Ini)

EUREKALERT! | SUSAN








Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

5 hari lalu

Sharon Stone. Instagram.com/@sharonstone
Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

Sharon Stone bagaimana dia bersiap untuk mengangkat payudaranya setelah salah satu mammogramnya menandai ada potensi masalah


Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

11 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

Peduli dan menghindari rasa takut adalah kunci menekan angka kanker payudara stadium lanjut. Ini yang perlu dilakukan menurut pakar.


Hati-hati, Demam Bisa Jadi Tanda Utama Menyebarnya Kanker

32 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Hati-hati, Demam Bisa Jadi Tanda Utama Menyebarnya Kanker

Pirogen diduga berperan dalam memicu demam terkait kanker.


Perlunya Skrining Kanker Berkala Menurut Menkes

34 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Perlunya Skrining Kanker Berkala Menurut Menkes

Menkes mengimbau masyarakat melakukan deteksi dini atau skrining kesehatan secara berkala untuk pengendalian kanker di Indonesia


Sebab Kematian Akibat Kanker Banyak di Negara Berkembang

41 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sebab Kematian Akibat Kanker Banyak di Negara Berkembang

Kemenkes menyatakan dari 10 juta kematian akibat kanker di dunia, sekitar 70 persen di antaranya terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia.


Gejala Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

41 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Gejala Kanker Payudara yang Sering Diabaikan

Dokter mengatakan 90 persen gejala kanker payudara adalah benjolan pada payudara yang tidak terasa nyeri sehingga kerap diabaikan.


Payudara Ketiga, Simak Diagnosis Temuan Kasusnya di Indonesia dan Amerika

45 hari lalu

Ilustrasi payudara. thegrio.com
Payudara Ketiga, Simak Diagnosis Temuan Kasusnya di Indonesia dan Amerika

Bila Anda memiliki benjolan di ketiak, bisa jadi itu adalah payudara yang ketiga--bukan tumor. Tapi ini kasus yang amat langka di dunia.


Alasan Periksa Payudara Lebih Dianjurkan pada Wanita Muda

46 hari lalu

Ilustrasi periksa payudara. Shutterstock
Alasan Periksa Payudara Lebih Dianjurkan pada Wanita Muda

USG payudara lebih diarahkan pada wanita berusia muda, sekitar 40 tahun, daripada yang berusia lanjut. Salah satunya karena struktur payudara.


Kanker Payudara Terdeteksi Dini, Peluang Hidup 95 Persen

47 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Kanker Payudara Terdeteksi Dini, Peluang Hidup 95 Persen

Dokter mengingatkan kanker payudara bila terdeteksi dini maka harapan hidup pasien akan besar, bahkan mencapai 90-95 persen.


5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita, Bukan Hanya Payudara dan Serviks

48 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
5 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Wanita, Bukan Hanya Payudara dan Serviks

Wanita berisiko lebih tinggi terkena jenis kanker tertentu dan berdampak signifikan pada kesehatan fisik dan emosional, juga kualitas hidup mereka.