Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malala Yousafzal Diterima di Oxford University, Saingannya Ribuan

Editor

Susandijani

Malala Yousafzai melambaikan tangannya usai berpidato di rapat pleno PBB Sustainable Development Summit 2015 di Markas PBB, Manhattan, New York,  25 September 2015. Lebih dari 150 pemimpin dunia diperkirakan akan menghadiri KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB ini.  REUTERS/Mike Segar
Malala Yousafzai melambaikan tangannya usai berpidato di rapat pleno PBB Sustainable Development Summit 2015 di Markas PBB, Manhattan, New York, 25 September 2015. Lebih dari 150 pemimpin dunia diperkirakan akan menghadiri KTT Pembangunan Berkelanjutan PBB ini. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat pendidikan asal Pakistan, Malala Yousafzai, yang merupakan pemenang termuda Hadiah Nobel Perdamaian ketika ia berusia 17 tahun, mengatakan pada Kamis bahwa ia merasa "gembira" setelah ia diterima untuk berkuliah di Oxford University. 

Malala mengatakan ia diterima di Oxford untuk mengambil bidang studi Politik, Filsafat dan Ekonomi. 

Ia termasuk di antara ribuan siswa lainnya di Inggris yang menentukan di universitas mana mereka akan kuliah setelah hasil akhir ujian sekolah diumumkan. 

Baca juga:
Fariza Putri Sukses Menghantarkan Sang Merah Putih, Apa Kiatnya?
Makwagi, Selama 35 Tahun Jadi Karier Seorang Perempuan di Mesir
Milenial, Gajinya Paling Rendah Dibanding Generasi Sebelumnya?

Sosok-sosok terkenal yang merupakan jebolan Oxford, yang menjadi salah satu universitas terbaik di dunia, itu antara lain mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan mendiang Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto. 

Malala, yang saat ini berusia 20 tahun, muncul menjadi tokoh terkemuka ketika seorang anggota Taliban bersenjata menembak kepalanya pada 2012 setelah ia diincar karena berkampanye menentang usaha Taliban untuk membuat perempuan tidak mendapatkan pendidikan. 

Malala memenangi Hadiah Nobel Perdamaian pada 2014. 

"Gembira sekali bisa kuliah di Oxford!! Selamat kepada semua siswa tingkat-A, tahun terberat. Semoga sukses untuk masa depan!" katanya di Twitter. Tingkat-A adalah ujian akhir bagi para siswa sekolah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah pulih dari serangan Taliban, Malala bersekolah di Inggris. 

Menurut data-data sebelumnya, jumlah kursi yang disediakan oleh universitas-universitas mengalami penurunan kendati jumlah siswa yang meraih angka tinggi meningkat. 

Layanan penerimaan universitas, UCAS, mengatakan di lamannya bahwa penurunan jumlah tempat di universitas disebabkan oleh penurunan jumlah siswa lebih tua yang diterima serta dan siswa yang berasal dari Uni Eropa. 

UCAS mengatakan sebanyak 416.310 siswa telah diterima di berbagai perguruan tinggi pada hari pengumuman hasil ujian nasional. 

Jumlah itu turun sebanyak dua persen dibandingkan tahun 2016, demikian Ruters,


ANTARA

 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

1 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Ramai Sekolah di Amerika Menggugat Meta, Google, Snap, dan ByteDance

Howard County Public School System adalah satu dari sejumlah sekolah distrik yang memutuskan mengambil langkah hukum terhadap perusahaan media sosial.


Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

1 hari lalu

Siswa sekolah dasar perempuan meninggalkan sekolah setelah kelas di Kabul, Afghanistan, 25 Oktober 2021. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Racun di Sekolah Perempuan Afghanistan, 77 Siswi Dirawat di RS

Sekitar 77 anak perempuan diracuni dan dirawat di rumah sakit dalam dua serangan terpisah di sekolah dasar mereka di Afghanistan


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 hari lalu

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


Anak 12 Tahun di Amerika Serikat Minta Hak Kebebasan Berbicara ke Pengadilan

5 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Anak 12 Tahun di Amerika Serikat Minta Hak Kebebasan Berbicara ke Pengadilan

Permintaan Liam Morrison untuk mendapatkan hak kebebasan berbicara soal gender ditolak pengadilan Massachusetts.


Di Sekolah Ini Siswa Belajar Beralas Karung Beras, 10 Meja-Kursi Digilir per Kelas

5 hari lalu

Salah satu Sekolah filial Mentawai yang masih sangat kekurangan sarana dan prasarana. Istimewa
Di Sekolah Ini Siswa Belajar Beralas Karung Beras, 10 Meja-Kursi Digilir per Kelas

Tahun ini kelas 2 dan 3 yang belajar menggunakan bangku di sekolah itu. Tahun depan digilir lagi.


Mulai Awal Juni 2023, Kartu Prakerja Buka Gelombang Baru Setiap Dua Minggu Sekali

6 hari lalu

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang ketiga  di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Kartu Prakerja diperuntukkan bagi WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah. TEMPO/Subekti.
Mulai Awal Juni 2023, Kartu Prakerja Buka Gelombang Baru Setiap Dua Minggu Sekali

Gelombang 54 Program Kartu Prakerja akan dibuka pada Jumat 2 Juni 2023 mendatang. Kali ini, pembukaan dilakukan setiap dua minggu sekali.


Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

12 hari lalu

Beragam jenis batik dipelajari, dibuat dan dipamerkan di sekolah dasar Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Dari Membuat Beragam Batik, Sekolah ini Ajak Siswa Kenali Potensi Utama Wisata Yogyakarta

Sejak dini para siswa diajak mengenali potensi utama wisata Yogyakarta berupa batik.


Panduan Lengkap Cara Mengurus Pindah Sekolah, Begini Tahapan dan Siapkan Dokumen

12 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Panduan Lengkap Cara Mengurus Pindah Sekolah, Begini Tahapan dan Siapkan Dokumen

Pindah sekolah adalah keputusan penting yang bisa mempengaruhi masa depan pendidikan seseorang. Begini cara mengurusnya dan dokumen apa yang disiapkan


Ruangguru Akuisisi Platform Live Teaching Mclass asal Vietnam

28 hari lalu

CEO Ruangguru Belva Devara. (ANTARA News/HO Ruangguru)
Ruangguru Akuisisi Platform Live Teaching Mclass asal Vietnam

Ruangguru telah mengakuisisi Mclass, platform pembelajaran online asal Vietnam yang menawarkan solusi live teaching kepada siswa.


Cara Orang Tua Bantu Anak Bersiap Hadapi Ujian Sekolah

31 hari lalu

Ilustrasi Ujian Nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Cara Orang Tua Bantu Anak Bersiap Hadapi Ujian Sekolah

Orang tua perlu membantu anak bersiap menghadapi ujian sekolah dengan mengatur jadwal kegiatan mereka. Simak caranya.