Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turunkan Berat Badan dengan Diet Bayi, Ketahui Risikonya

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Ilustrasi diet. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kini semakin banyak saja diet atau pola makan yang dijalankan orang demi memiliki tubuh yang menurut mereka ideal. Untuk mengejar ambisi tersebut, sampai-sampai makanan yang diberikan buat bayi pun menjadi pilihan. Baca: Diet Santai Ini Bikin Tubuh Langsing dan Fit

Mungkin kita ingin tahu lebih banyak, seperti apa diet bayi itu. Maksudnya, kita mengkonsumsi makanan bayi. Kita mengganti makanan dan camilan yang biasa kita santap dengan makanan bayi, seperti ubi rebus yang dihaluskan, bubur kacang, sampai daging ayam yang diblender.

Seperti dilansir askdrmanny.com, banyak orang yang menjalani diet ini menyantap 10-14 botol makanan bayi sehari dan diakhiri dengan makan malam dalam ukuran normal. Lalu, kenapa orang memilih diet ini?

Pola makan seperti ini dipercaya memberikan kita cara mudah untuk mengontrol porsi makan, selain mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Karena makanan bayi mudah dibuat, kita tak perlu banyak waktu untuk membuatnya di sela-sela kesibukan pekerjaan sehingga tidak perlu lagi mencari makan di luar. Saat di rumah, kita juga tak perlu membuang waktu sampai setengah jam untuk memasak. Baca juga: Tips Diet: 6 Cara Bakar Kalori Tanpa Olahraga

Hanya saja, ada beberapa masalah kesehatan yang harus diperhatikan dengan mengkonsumsi makanan bayi. Dari segi porsi saja sudah berbeda. Selain itu, sistem pencernaan bayi sedang berkembang, artinya mereka harus memakan dengan perlahan dan dengan cara yang mudah agar pencernaan bisa memprosesnya.

Sistem pencernaan orang dewasa sudah terbentuk sempurna. Orang dewasa juga sudah memiliki daya cecap dan mengunyah makanan yang besar, serta kemampuan menelan zat-zat berat yang akan mengisi perut mereka. Akibatnya bila hanya menyantap makanan bayi, mereka masih tetap lapar dan tidak puas sehari penuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita mungkin bisa menerka apa jadinya bila siklus lapar seperti ini dibiarkan. Nafsu makan para pelaku diet tersebut justru akan lebih besar pada waktu-waktu tertentu. Kemudian, orang dewasa inijuga bisa mengalami kekurangan gizi meski yang disantap belasan botol makanan bayi.

Selain itu, makanan bayi tak mengandung cukup serat untuk orang dewasa, apalagi banyak juga orang dewasa itu yang tak mau mengkonsumsi makanan bayi tertentu karena rasanya tidak enak. Contohnya, perut orang dewasa sulit menerima daging puree. Dan apabila makanan bayi itu mengadnung buah atau sayuran, jumlahnya terlalu kecil untuk memenuhi gizi orang dewasa.

Para pakar kesehatan juga belum melakukan penelitian khusus apakah diet makanan bayi itu aman buat orang dewasa. Karena itulah para pelaku diet mengambil risiko terhadap kesehatan mereka. Berita lainnya: Resep Hari Ini: Sup Detoksifikasi Sekaligus Diet

PIPIT

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


3 Tip Perawatan Kulit Agar Sehat dan Glowing Menurut Ahli Kecantikan Selebriti

9 jam lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/Diana.Grystsku
3 Tip Perawatan Kulit Agar Sehat dan Glowing Menurut Ahli Kecantikan Selebriti

Menurut ahli agar kulit sehat membutuhkan perawatan kulit sekitar 30 persen, tapi 70 persen lainnya adalah gaya hidup kita


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

2 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

Penelitian menjelaskan alasan penurunan berat badan dengan cara cepat tidak lebih baik dari yang lebih lama. cek alasannya.


Tak Hanya Ungkap Garis Keturunan, Ini Deretan Manfaat Tes DNA

19 hari lalu

Peneliti dari Akademi Eropa (Eurac) melakukan tes DNA dari sample mumi manusia es di Bolzano, Italy, 8 November 2015. REUTERS/Marco Samadelli/EURAC/Handout via Reuters
Tak Hanya Ungkap Garis Keturunan, Ini Deretan Manfaat Tes DNA

Tes DNA dapat digunakan untuk banyak hal, mulai dari kebutuhan diet, risiko kanker, kesehatan kulit, mengenali diri, hingga forensik


10 Makanan Rendah Kalori untuk Diet

25 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
10 Makanan Rendah Kalori untuk Diet

Makanan rendah kalori artinya memiliki sumber energi potensi yang lebih sedikit untuk asupan tubuh Anda. Inilah 10 makanan diet yang menyehatkan


5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

25 hari lalu

Ilustrasi Diet Gluten Free. Shutterstock
5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan di Usia 40-an, Menurut Ahli Gizi

Dari gizi yang tidak tepat hingga suplementasi yang asal, ahli membagikan lima kesalahan diet yang sering dilakukan orang berusia 40-an.


Trainer Ungkap Latihan dan Diet Blake Lively yang Selalu Bugar meski Baru Melahirkan

25 hari lalu

Blake Lively pakai gaun sequin pink di premier film Free Guy di New York. Film tersebut dibintangi suaminya, Ryan Reynolds. Foto: Instagram @prabalgurung
Trainer Ungkap Latihan dan Diet Blake Lively yang Selalu Bugar meski Baru Melahirkan

Banyak yang mengira Blake Livelyk pergi ke gym selama berjam-jam atau melakukan diet ketat untuk memiliki tubuh bugar.


5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

31 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

Faktor risiko utama penyakit perlemakan hati adalah kelebihan berat badan, terutama di sekitar pinggang.


Plant-Based Diet: Pola Makanan, Manfaat, dan Kiat Memulai

32 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Plant-Based Diet: Pola Makanan, Manfaat, dan Kiat Memulai

Plant-based diet jenis pola makan nabati


Tingkatan Diet yang Baik untuk Kesehatan Jantung

35 hari lalu

Ilustrasi diet keto (pixabay.com)
Tingkatan Diet yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Peneliti memberi penilaian atau peringkat mulai yang terbaik hingga kurang baik terhadap ragam diet dengan mempertimbangkan aspek kesehatan jantung.