Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Nafa Urbach Diincar Paedofilia, Tanda Anak yang Jadi Korban

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Artis Nafa Urbach menunjukkan salah satu barang bukti terkait kasus dugaan pedofil yang mengincar anaknya, saat mengujungi Direktorat Reserse Kriminal Khusus  Polda Metro Jaya, Jakarta, 15 Agustus 2017. Dalam kesempatan ini, Nafa pun membawa serta bukti-bukti Mikhaela menjadi
Artis Nafa Urbach menunjukkan salah satu barang bukti terkait kasus dugaan pedofil yang mengincar anaknya, saat mengujungi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, 15 Agustus 2017. Dalam kesempatan ini, Nafa pun membawa serta bukti-bukti Mikhaela menjadi "sasaran" kaum pedofil. TEMPO/Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nafa Urbach menelisik siapa pemilik akun yang mengomentari pemberitaan tentang putrinya, Mikhaela Lee Juwono yang viral di media sosial. Penelusuran ini dilakukan karena Nafa Urbach mencurigai orang yang berkomentar itu adalah seorang paedofil. Indikasi tersebut terbaca dari komentarnya yang menyebut istilah loli dan lolitan, sebutan buat korban paedofil. Baca: Anak Nafa Urbach Diincar Paedofil, Bagaimana Reaksi Suami

Nafa Urbach kemudian melaporkan indikasi itu kepada polisi sebagai pencegahan. Musababnya, kekerasan seksual pada anak-anak bisa meninggalkan bekas yang mendalam pada para korban. Tak sedikit anak yang menjadi korban kekerasan seksual atau paedofilia masih terlalu kecil sehingga tidak tahu bagaimana harus mengungkapkan perasaan mereka dan mendapatkan bantuan. Baca juga: Anak Nafa Urbach Diincar Paedofil, Segera Lapor Polisi

Bila tidak ditangani dengan layak, peristiwa itu bisa menyebabkan masalah stres pascatrauma ( PTSD ), depresi, dan kecemasan. Trauma tersebut tak hanya dialami para korban dan keluarga, tapi juga lingkungan sekitar. Apalagi masih ada pandangan miring dari masyarakat terhadap korban kekerasan seksual.

Seperti dilansir Psychological Today, dampak paling umum dari kekerasan seksual pada anak adalah PTSD yang akan berlangsung sampai dewasa dan menyebabkan berbagai perilaku negatif, seperti menutup diri, rendah diri, menghindari tempat-tempat yang bisa memicu kenangan buruk tersebut, serta masalah psikologis lainnya. Pada korban yang masih kecil, akibatnya ia bisa menjadi seorang yang hiperseksual. Artikel lainnya: Nafa Urbach Telusuri Terduga Paedofil, Ketahui 6 Cara Mencegahnya

Seperti diambil dari data American Academy of Experts in Traumatic Stress, gejala yang paling umum dari anak-anak korban kekerasan seksual adalah:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Menarik diri dan tidak mempercayai orang dewasa
2. Kecenderungan bunuh diri
3. Sulit berhubungan dengan orang lain kecuali dengan cara seksual atau menggoda
4. Rasa tertarik yang tidak biasa menghindari semua kegiatan seksual atau fisik
5. Gangguan tidur, mimpi buruk, atau takut pergi tidur

6. Perilaku melukai atau mencelakakan diri sendiri
7. Tak mau ke sekolah, konsultasi ke dokter, dan memilih tinggal di rumah
8. Sikap agresif yang tidak biasa
9. Senang menggambar atau bermain dengan hal-hal berbau seksual
10. Reaksi neurotik, seperti obsesi, fobia, dan sikap kompulsif

11. Kelainan kebiasaan, misalnya suka menggigit atau memukul
12. Pengetahuan atau perilaku seksual yang tidak lazim
13. Prostitusi
14. Memaksakan hubungan seksual dengan anak lain
15. Sangat ketakutan saat disentuh

Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang pernah mengalami kekerasan seksual cenderung sembuh lebih cepat dan lebih baik bila ada dukungan dan perhatian berkelanjutan dari orang dewasa, terutama orang tua. Para korban juga harus mendapatkan bantuan konseling untuk mengurangi atau mencegah gejala PTSD. Artikel terkait: Hindari Pedofil, Begini yang Dilakukan Nafa Urbach untuk Si Kecil

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

22 hari lalu

Ahmad Dhani, Verrell Bramasta, Nafa Urbach, Mulan Jameela, Melly Goeslaw, dan Once Mekel. Instagram
Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.


Nasib Caleg Artis DPR RI, Verrell Bramasta dan Nafa Urbach Sementara Raih Suara Tertinggi

56 hari lalu

Nafa Urbach/Foto: Instagram/Nafa Urbach
Nasib Caleg Artis DPR RI, Verrell Bramasta dan Nafa Urbach Sementara Raih Suara Tertinggi

Berikut perolehan suara sementara jajaran caleg artis di kontestasi pileg 2024 dari berbagai daerah pemilihan.


Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.


Intip Gaya Kampanye Caleg Artis, dari Nafa Urbach sampai Verrell Bramasta

31 Januari 2024

Nafa Urbach ketika memberikan bantuan air bersih di dapilnya. Foto: Instagram.
Intip Gaya Kampanye Caleg Artis, dari Nafa Urbach sampai Verrell Bramasta

Begini cara 10 caleg artis yang maju dalam pemilu legislatif 2024. Momen blusukan mereka bikin warga heboh dan antusias.


Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencabulan oleh lansia terhadap tiga anak di bawah umur di Matraman. Polisi kini menahan tersangka di Polres Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024. Tempo/Novali Panji
Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.


Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

2 Desember 2023

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Obat Keras Bukan Obat Terlarang yang Dikonsumsi Nafa Urbach, Bagaimana Ketentuan Penggunaannya?

2 Desember 2023

Nafa Urbach. Foto: Instagram/@nafaurbach
Obat Keras Bukan Obat Terlarang yang Dikonsumsi Nafa Urbach, Bagaimana Ketentuan Penggunaannya?

Nafa Urbach klarifikasi tak gunakan obat terlarang, tapi mengakui mengonsumsi obat keras yang dijual bebas tanpa resep dokter. Bagaimana ketentuannya?


Cerita Artis Pakai Neuralgin Ikut Terjaring Operasi Narkoba di Senopati

24 November 2023

Kafe Kloud Sky Dining di  Jalan Senopati, Jakarta Selatan, yang digerebek tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai pada Sabtu dinihari, 18 November 2023/ TEMPO: Advist Khoirunikmah.
Cerita Artis Pakai Neuralgin Ikut Terjaring Operasi Narkoba di Senopati

Operasi atas tempat hiburan malam yang dianggap sering menjadi lokasi penyalahgunaan narkoba di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.


Klarifikasi Nafa Urbach Soal Obat Keras yang Sempat Diamankan Polisi

24 November 2023

Nafa Urbach/Foto: Instagram/Nafa Urbach
Klarifikasi Nafa Urbach Soal Obat Keras yang Sempat Diamankan Polisi

Nafa Urbach mengungkapkan obat yang dikonsumsinya adalah Neuralgin dan biasa dibeli di apotek. Ia menyinggung soal framing dan penggiringan opini.