"

Penelitian: Limbah Makanan Ini Bisa Gantikan Fungsi Minyak Ikan

Editor

Susandijani

Ilustrasi suplemen minyak ikan. StyleCraze
Ilustrasi suplemen minyak ikan. StyleCraze

TEMPO.CO, Jakarta - Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menciptakan pengganti minyak ikan yang berasal dari limbah makanan berupa onggok dan ampas tahu menjadi kapsul bernutrisi sumber AA, DHA dan EPA, yang dinamai Aspergyomega.

"Hasil temuan kami ini mempunyai kelebihan antara lain waktu yang dibutuhkan dalam memproduksi asam lemak yang relatif singkat serta harga yang relatif lebih murah dibandingkan minyak ikan," kata salah seorang anggota tim pencipta Aspergyomega, Ardita Rizky Putri Arcanggi, di Depok, Selasa.

Kelima mahasiswa ini adalah Ardita Rizky Putri Arcanggi (Teknik Bioproses), Ahmad rafif (Teknik Kimia), Mustika (Teknik Bioproses), Adinda Eka (Teknik Bioproses), Prastiwi Arum (Farmasi). (baca: 7 Kunci Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke)

Ia mengatakan melalui penelitian itu, mereka menganalisis komposisi karbon berbasiskan bahan baku berupa onggok dan ampas tahu untuk menghasilkan asam lemak tidak jenuh yang terdiri dari AA, DHA dan EPA guna meningkatkan gizi masyarakat Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk menekan angka kekurangan gizi di Indonesia dan mendukung Indonesia Sustainable Development Goals (SDGs).

Salah satu faktor kekurangan gizi adalah karena kurangnya asupan asam lemak tak jenuh pada anak dibawah lima tahun dimana salah satu asam lemak tak jenuh adalah AA, DHA dan EPA.

"Nutrisi berupa AA, DHA dan EPA selama ini dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi minyak ikan, golongan crustacean," katanya.

Ketersediaan minyak ikan memiliki keterbatasan, yaitu pencemaran logam berat, penyediaan sumber daya ikan, harga produk yang relatif mahal, serta ketersediannya bergantung dengan musim, sehingga menjadi ancaman bagi penyediaan ikan di masa depan. (baca: 7 Ciri Orang Sehat Sempurna  )

Onggok atau sering dikenal sebagai ampas singkong merupakan produk samping dari industri pengolahan singkong seperti tepung tapioka/kanji, dan lain-lain. Sedangkan ampas tahu merupakan sisa hasil pembuatan tahu.

Kedua limbah makanan tersebut berhasil diolah menjadi produk bermanfaat melalui tahapan penelitian di bawah bimbingan dosen FTUI Ir Rita Arbianti, M.Si yang dilakukan di laboratorium Fakultas Teknik UI.

Hasil penelitian itu tengah diusulkan untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang akan melaju pada babak final di akhir bulan Agustus 2017.

Ardita dan tim menyakini bahwa keunggulan dari produk ini adalah termasuk food grade yang aman untuk dimakan, relatif lebih murah serta mengandung nutrisi yang sangat baik bagi perkembangan otot, otak, syaraf mata serta baik bagi perkembangan anak.

Diharapkan Aspergyomega hasil karya mahasiswa UI itu mampu diwujudnyatakan dalam bentuk kapsul nutrisi layaknya minyak ikan yang telah beredar di pasar.

Dengan demikian dapat mendukung usaha pemerintah dalam program SDGs serta menjadi pustaka dalam pengembangan sumber penghasil asam lemak tak jenuh sebagai sumber gizi. (baca: Jangan Sepelekan Istirahat, Bahaya Napza Bisa Mengancam)

ANTARA








Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

13 jam lalu

Gunung Krakatau. itb.ac.id
Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.


Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Anna Armeini Rangkuti, mahasiswa program doktoral di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). ui.ac.id
Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.


Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.


Mengapa Tikus Digunakan sebagai Hewan Percobaan Medis?

23 Februari 2022

Ilustrasi tikus. Getty Images
Mengapa Tikus Digunakan sebagai Hewan Percobaan Medis?

Para ilmuwan meneliti tikus, karena ukurannya yang kecil, mudah disimpan dan dipelihara. Tikus juga dapat beradaptasi di lingkungan baru


Rizky Putri, Lulusan Fakultas Psikologi Unpad Pertama Lewat Skema Artikel Ilmiah

2 Februari 2022

Rizky Putri Amalia menjadi Sarjana Psikologi pertama yang lulus dengan skema artikel ilmiah
Rizky Putri, Lulusan Fakultas Psikologi Unpad Pertama Lewat Skema Artikel Ilmiah

Rizky Putri Amalia menjadi sarjana psikologi Unpad pertama yang lulus dengan skema artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi.


Cara UMY Agar Karya Ilmiah Tak Sekedar Kejar Publikasi, Tapi Juga Solutif

25 Januari 2022

Pusat penelitian baru Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bernama Dasron Hamid Research and Innovation Center (DHRIC). (Dok. Istimewa)
Cara UMY Agar Karya Ilmiah Tak Sekedar Kejar Publikasi, Tapi Juga Solutif

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Gunawan Budiyanto menuturkan keberadaan karya ilmiah bisa menjadi solusi berbagai permasalahan.


Raja Salman Beri Penghargaan dan Dukung Penelitian Bidang Disabilitas

18 Januari 2021

Raja Salman dari Arab Saudi tiba di Mina pada Senin, 20 Agustus 2018 untuk awasi jalannya pelayanan ibadah haji 2018. SPA
Raja Salman Beri Penghargaan dan Dukung Penelitian Bidang Disabilitas

Raja Salman ingin meningkatkan peran Arab Saudi dalam penelitian ilmiah di bidang disabilitas.


Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

15 Juli 2020

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

Honesti telah berkomunikasi dengan tim Kementerian Riset dan Teknologi terkait keperluan pembiayaan pengembangan vaksin Covid-19


CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

27 November 2019

Suasana kegiatan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel bekerjasama dengan yang digelar di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Ahad, 17 November 2019. ANTARA/Humas Pemprov Sulsel
CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

Persaingan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 semakin ketat, namun di sisi lain ada pula formasi yang sepi peminat.


Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

15 Agustus 2019

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menghelat program Dosen Merenung agar pengajar bisa mengembangkan potensi keilmuannya.