Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Punya Anak, Kenapa Istri Sering Kesal pada Suami?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Ayah dan Ibu bermain dengan anak. Shutterstock.com
Ilustrasi Ayah dan Ibu bermain dengan anak. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki buah hati menjadi anugerah sekaligus tantangan bagi pasangan yang baru saja berumah tangga. Setelah seorang bayi mungil lahir di tengah-tengah Anda berdua, tugas dan kewajiban masing-masing pasangan sebagai suami istri mungkin tampak menjadi samar.

Sebagai ibu baru, Anda mungkin mengalami dilema antara menjalankan tugas harian, seperti memasak, membersihkan rumah, bahkan bekerja sambil mengurus anak. Tentunya, anak yang menjadi prioritas utama ibu.

Selama menjaga si kecil, terjadi perubahan rutinitas, misalnya jam tidur, berkurangnya waktu untuk diri sendiri, sementara suami tetap berkutat dengan rutinitasnya seperti belum punya anak. Punya anak kecil menjadi tantangan tersendiri bagi ibu.

Tak jarang kelelahan mengurus anak dan kebutuhan rumah tangga membuat ibu tiba-tiba merasa sedih ingin marah. Supaya rumah tangga tetap harmonis dengan kehadiran si kecil, berikut ini saran bagi suami dan istri, seperti dikutip dari laman Telegraph UK.

1. Jangan ada kata 'nanti'
Suami jangan sampai mengucapkan 'nanti' jika istri meminta sesuatu yang mendesak. Psikoterapis Jean Fitzpatrick mengatakan, seorang ibu yang punya bayi cenderung menjadi orang yang melakukan tugasnya dengan cepat dan punya tenggat yang ketat.

2. Hati - hati dengan kata 'saya' dan 'kamu'
Konsultan pernikahan, John dan Julie Gottman mengingatkan agar ibu berhati-hati dalam mengucapkan kata saya dan kamu. Jika merasa sudah kelelahan, ucapkan "Saya merasa lelah dan berharap kamu yang membereskan rumah". Ucapan ini lebih baik ketimbang ibu berkata, "Kamu tidak pernah mencuci piring".

Intinya, menurut John dan Julie Gottman, ibu menjelaskan apa yang terjadi tanpa penilaian atau penghakiman terhadap suami. Sampaikan dengan jelas apa yang ibu butuhkan dan sampaikan kenapa ibu perlu menyampaikan ini kepada suami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Libatkan pasangan
Para ibu sering merasa hasil pekerjaannya lebih baik dari suami alias maternal gatekeeping. Akibat dari sikap ini ternyata cukup besar karena suami menjadi kurang percaya diri ketika hendak membantu melakukan pekerjaan rumah. Ketimbang nantinya dibilang tidak becus, mereka memilih mundur saja.

Solusinya, tak perlu mengkritik pasangan jika ia tak bisa memakaikan popok dengan benar. Atau jangan mencela ketidakmampuan suami membersihkan kotoran bayi. Libatkan suami dalam urusan rumah tangga dan bayi tanpa mengkritiknya. Pujilah sesekali atau ucapkan terima kasih.

4. Bagi tugas dengan jelas
Bagi tugas antara suami dan istri dengan jelas. Memang terkadang sulit membuat pria berinisiatif mengerjakan sesuatu yang belum pernah dilakukannya. Jadi, katakan dengan jelas dan buat kesepakatan soal siapa yang membersihkan kamar hingga urusan membeli kebutuhan rumah tangga ketika si kecil hadir.

5. Kencan berdua
Luangkan waktu untuk berdua. Sebab, ketika baru pertama kali punya anak, pasangan muda terlalu fokus pada anak hingga melupakan pernikahan mereka.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Anak Nafa Urbach Diincar Paedofil, Bagaimana Reaksi Suaminya?
Jeremy Thomas Ditimpa Masalah, Ada 4 Jurus Tenangkan Keluarga
Erwin Gutawa Punya Tantangan Buat Lelaki yang Dekati Gita Gutawa

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

11 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

17 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

18 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

30 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

34 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

43 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

48 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

53 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.