TEMPO.CO, Jakarta - Alergi makanan bisa terjadi pada siapa saja. Alergi ini muncul bila sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap makanan atau zat yang terkandung dalam makanan, mengindentifikasikannya sebagai bahaya, dan memicu respons untuk melindungi tubuh. Alergi makanan bukan bawaan lahir dan bisa dialami pada usia berapapun.
"Reaksi orang terhadap makanan berbeda-beda. Ada yang benar-benar alergi dan sudah merasakan gejalanya dalam 30 menit sampai beberapa jam setelah makan. Ada pula yang hanya mengalami intoleransi yang sebenarnya bukan alergi, hanya tak cocok dengan jenis makanan tertentu," jelas spesialis alergi dan imunolog Dr. Gina Coscia kepada The List.
Reaksinya juga bisa ringan sampai parah. Karena reaksi tubuh tak selalu sama setiap kali terserang alergi, kebanyakan dokter menyarankan penderita untuk menghindari makanan yang bisa memicu alergi karena dikhawatirkan reaksi berikutnya lebih parah dari sebelumnya. Berikut beberapa gejala alergi makanan.
1. Kesemutan dan gatal
Menurut Dr. Coscia, jika kita merasa kesemutan atau gatal di sekitar mulut atau tenggorokan, tandanya telah terjadi alergi makanan. Gatal biasanya dirasakan di lidah dan bibir, dan bila sudah terasa di tenggorokan, tandanya reaksi alergi itu sangat serius sehingga harus ditangani lebih lanjut.
2. Susah bernapas, tersengal-sengal
Apakah terjadinya dalam hitungan menit atau jam, susah bernapas adalah tanda adanya reaksi alergi. Tenggorokan terasa tercekik sehingga sulit menarik napas panjang, bisa juga diikuti oleh batuk.
3. Bengkak
Batang tenggorokan bengkak adalah gejala alergi. Tapi bengkak di wajah, lidah, bibir, tenggorokan, atau bagian tubuh yang lain juga merupakan tanda adanya reaksi alergi, biasanya terjadi 2 jam setelah makan. Bila lidah membengkak sehingga kita sulit bernapas atau berbicara, segera periksakan ke dokter.
4. Biduran, ruam merah, eksim
Selain gatal di kulit, reaksi alergi juga bisa menyebabkan biduran, ruam merah, bahkan eksim pada kulit. Perhatikan di bagian mana masalah kulit itu muncul. Rasa gatal yang ditimbulkan biasanya di daerah dada, perut, dan lengan.
5. Pusing
Selain karena penyebab lain, pusing juga bisa disebabkan reaksi alergi dan tak jarang membuat kita merasa sangat lemah dan ingin pingsan.
6. Sakit perut
Reaksi alergi tak jarang dirasakan di perut. Gejalanya adalah kram perut, mual, muntah, atau diare. Tapi semua gejala tersebut juga bisa disebabkan intoleransi makanan, misalnya tak kuat mengasup laktosa.
PIPIT
Artikel alergi lainnya:
Bedanya Iritasi dan Alergi karena Kosmetik
Kiat Mencegah Kambuhnya Alergi pada Anak
5 Cara Mengatasi Kelopak Mata yang Bengkak
