Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tora Sudiro Mengalami Sindrom Tourette, Apa Itu?

Editor

Rini Kustiani

Artis Tora Sudiro datang ke BNN, Cawang, Jakarta Timur, untuk menjalani assessment, 5 Agustus 2017.TEMPO/Egi Adyatama
Artis Tora Sudiro datang ke BNN, Cawang, Jakarta Timur, untuk menjalani assessment, 5 Agustus 2017.TEMPO/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tora Sudiro mengalami sindrom tourette. Kondisi itu diketahui dari hasil assessment yang dilakukan Badan Narkotika Nasional ( BNN ). Baca: Cara Empat Anak Tora Sudiro Mendukung Ayahnya

Sindrom tourette membuat Tora Sudiro tanpa sadar menggoyangkan kepala atau tangannya saat cemas. Sindrom itu juga yang membuat Tora Sudiro mengkonsumsi dumolid.

Sindrom tourette merupakan masalah neopsikriatik yang salah satu tandanya membuat si penderita bergerak berulang-ulang atau mengucapankan pengulangan kata yang tidak sengaja, di luar kesadaran, dan tidak bisa dikontrol.

Gerakan atau ucapan itu disebut dengan tic. Namun tidak semua tic dipastikan sebagai ciri penderita sindrom tourette seperti yang tertulis di salah satu artikel Tourettesyndrome.net. Baca juga: Tora Sudiro Ditangkap, Indro Warkop: Anakmu Narkoba, Mau Dibunuh?

Tic pada setiap individu memiliki tiga tahapan yaitu tahap sementara, kronis, dan tahap di mana pasien benar-benar dinyatakan sebagai penderita sindrom tourette. Tic yang berlangsung sementara biasanya terjadi beberapa minggu atau bulan. Jika tic hanya terjadi kurang dari satu tahun dan tidak kambuh di tahun berikutnya, maka orang tersebut hanya mengalami tic sederhana yang tidak butuh perawatan.

Tic bisa dilihat dengan ciri-ciri melakukan satu atau lebih pengulangan gerakan motorik atau pengulangan pengucapan vokal. Pengucapan vokal ini bisa meneriakkan kata, frase, atau bersenandung. Tic ini umumnya bermula pada mereka yang belum berusia 18 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tic kronis adalah orang yang memiliki riwayat perilaku berulang dalam waktu lebih dari satu tahun. Kondisi ini terbagi lagi menjadi kondisi motorik kronis dan vokal kronis.

Untuk motorik kronis terlihat dari individu yang memiliki satu atau beberapa pengulangan gerakan motorik yang kambuhan selama lebih dari satu tahun, namun tidak ada suara. Sementara kondisi vokal kronis adalah kondisi di mana seseorang memiliki satu atau beberapa pengulangan nada suara selama lebih dari satu tahun, dan tidak ada masalah motorik.

Sementara pasien dengan riwayat sejumlah pengulangan gerakan motorik dan setidaknya satu pengulangan suara, dan tic selama lebih dari satu tahun, maka individu tersebut mungkin mengidap Sindrom Tourette. Tic pada penderita sindrom tourette dapat terjadi berkali-kali dalam sehari dan hampir kambuh setiap hari.

Untuk memastikan apakah seseorang mengalami sindrom tourette atau tidak, harus dengan pemeriksaan dokter. Tic juga dapat terjadi akibat pengaruh obat-obatan ataupun penyakit lainnya yang berhubungan dengan genetik atau neurologikal. Artikel lainnya: Anak Tora Sudiro Bertanya Ayahnya, Apa Jawaban Mieke Amalia

TABLOIDBINTANG

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pabrik Ekstasi Ditemukan di Semarang, Ini Efek dan Bahaya Mengonsumsi Narkoba Itu

1 hari lalu

Ilustrasi ekstasi. Flash90
Pabrik Ekstasi Ditemukan di Semarang, Ini Efek dan Bahaya Mengonsumsi Narkoba Itu

Polisi berhasil mengungkap pabrik ekstasi yang beroperasi di Semarang, Jawa Tengah. Bagaimana efek dan bahaya mengonsumsi ekstasi?


Teddy Minahasa Serahkan Pernyataan Banding atas Pemecatannya dari Polri

1 hari lalu

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa usai menghadapi sidang vonis atas tuntutan hukuman mati di kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 9 Mei 2023. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Teddy karena terbukti bersalah dalam kasus tukar sabu barang bukti kasus narkoba dengan tawas. TEMPO/Subekti.
Teddy Minahasa Serahkan Pernyataan Banding atas Pemecatannya dari Polri

Teddy Minahasa menyerahkan pernyataan banding atas putusan Sidang KKEP yang memvonisnya Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).


Putusan Banding Teddy Minahasa di Kasus Narkoba Dibacakan 21 Juni, Sidang Terbuka dan Disiarkan

1 hari lalu

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa usai menghadapi sidang vonis atas tuntutan hukuman mati di kasus penyalahgunaan narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa 9 Mei 2023. Hakim Ketua Jon Sarman Saragih menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Teddy karena terbukti bersalah dalam kasus tukar sabu barang bukti kasus narkoba dengan tawas. TEMPO/Subekti.
Putusan Banding Teddy Minahasa di Kasus Narkoba Dibacakan 21 Juni, Sidang Terbuka dan Disiarkan

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bakal membacakan putusan banding Teddy Minahasa Putra atas vonis hukuman seumur hidup di kasus narkoba.


Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

2 hari lalu

Polisi tangkap tujuh pemuda yang terlibat tawuran di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu, 12 Maret 2023. Foto: HO-Polres Metro Jakarta Selatan
Ragam Pernyataan Polres Jaksel soal Indikasi Tawuran Digunakan Transaksi Narkoba

Kapolda Metro Jaya Karyoto dapat informasi soal dugaan transaksi narkoba saat tawuran. Ini kata Polres Jaksel.


Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Indikasi Samarkan Transaksi Narkoba, Pelaku Tawuran Banyak Konsumsi Ganja dan Sabu

Kapolda Metro Irjen Karyoto menyebut indikasi bahwa aksi tawuran kerap untuk menyamarkan transaksi narkoba.


Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

3 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Indikasi Tawuran untuk Menyamarkan Transaksi Narkoba, Ini yang Akan Dilakukan Polres Jaksel

Kapolda Metro Irjen Karyoto ungkap indikasi bahwa aksi tawuran jadi cara untuk menyamarkan transaksi narkoba. Polres Jaksel lakukan hal ini.


Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

4 hari lalu

Suasana rumah mewah yang dijadikan parik esktasi di perumahan Swan City, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH 9
Bareskrim Gerebek Pabrik Ekstasi di Tangerang, Bisa Produksi 3 Ribu Pil dalam 30 Menit

Bareskrim menyita barang bukti sebuah alat cetak beserta bahan baku pembuatan pil ekstasi dalam penggerebakan ini.


Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

4 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Kapolda Metro Dapat Info Tawuran Dijadikan Modus Transaksi Narkoba, Polres Jaksel: Biasanya Sistem Tempel

Polres Jaksel belum menemukan transaksi narkoba saat tawuran seperti informasi yang diperoleh Kapolda Metro Jaya.


Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

4 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta
Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

Baru ada pelaku tawuran yang diketahui menggunakan narkoba, belum ada transaksi.


Polres Jaksel Belum Temukan Indikasi Tawuran Jadi Modus Transaksi Narkoba

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polres Jaksel Belum Temukan Indikasi Tawuran Jadi Modus Transaksi Narkoba

Polisi sebut ada pelaku tawuran di Jakarta Selatan yang hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba.