Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Gaji, Ini 5 Alasan Pekerja Lebih Produktif

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada anggapan yang menyatakan besaran gaji yang sesuai harapan akan membuat produktivitas kerja seseorang meningkat. Ada pula yang menyebut kepuasan atas jumlah penghasilan menentukan kecintaan seseorang akan pekerjaan dan perusahaan tempat mereka bekerja.

Faktanya, banyak orang bertahan lama bekerja di sebuah perusahaan dengan produktivitas kerja yang baik meski penghasilannya tidak besar. Dalam survei yang dilakukan oleh Best Practice Institute, pusat pengembangan bisnis, karier, dan kepemimpinan di Florida, AS, terungkap bahwa 94 persen responden mengalami peningkatan produktivitas kerja dua sampai empat kali lipat jika mencintai tempat kerja mereka.

Alih-alih uang, para pekerja menyebut rasa nyaman di tempat kerja menjadi faktor kunci untuk menumbuhkan kecintaan terhadap pekerjaan dan perusahaan hingga meningkatkan produktivitas kerja mereka.


5 Faktor yang Membuat Pekerja Lebih Produktif (Gaji Tidak Termasuk) (Depositphotos)

Berikut 5 faktor yang dapat menumbuhkan kecintaan terhadap tempat kerja sehingga mendorong produktivitas karyawan:

Rekan kerja
Bekerja sama dengan orang-orang yang menyenangkan membuat Anda semakin mencintai pekerjaan. Dengan rekan kerja yang mau saling mendukung dan saling bahu-membahu memecahkan masalah membuat pekerjaan terasa ringan. Dalam membangun kenyamanan bekerja, kemampuan berkomunikasi dengan rekan kerja memegang peranan penting.

Tahukah Anda, tipe rekan kerja seperti apa yang paling tidak disukai? Dalam survei yang dilakukan laman panduan karier Lee Hecht Harrison terungkap bahwa 45 persen responden tidak menyukai rekan kerja yang cerewet. “Obrolan santai tanpa disengaja ketika bertemu rekan kerja dapat memberikan keuntungan dalam kolaborasi, menciptakan ide-ide baru, menumbuhkan kepercayaan, dan meningkatkan produktivitas. Namun terlalu banyak bicara justru akan menjadi gangguan bagi rekan kerja lainnya,” kata Jim Greenway dari Lee Hecht Harrison.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Etika kerja
Orang senang bekerja di tempat yang menjunjung tinggi kejujuran, integritas, dan etika kerja yang baik. Kejujuran merupakan nilai konsep penting yang harus dimiliki perusahaan. Dan hal ini akan menjadi harmoni yang baik jika didukung etika kerja yang baik oleh para karyawan. Etika kerja yang baik yang diharapkan dari karyawan adalah saling menghormati opini orang lain, menghargai perbedaan, dan terbuka.

Penghargaan
Karyawan pastinya ingin bekerja di lingkungan di mana mereka merasa dihargai, dipercaya, dan didengarkan. Opini berbeda harus dihargai dan kontribusi dalam tim haruslah diapresiasi. Harvard Business Review, majalah manajemen yang dikelola Universitas Harvard, AS, melakukan riset terhadap 20 ribu karyawan di seluruh dunia. Hasilnya, 56 persen karyawan merasa mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan yang baik, 89 persen merasa menikmati dan puas dengan pekerjaan mereka, dan 92 persen bisa lebih fokus bekerja. Karyawan yang mendapatkan respek dari atasan 1,1 kali lebih tahan bekerja di satu perusahaan ketimbang mereka yang kurang diapresiasi.

Masa depan positif
Pekerja senang bekerja dengan lingkungan positif yang mendorong adanya inovasi dan bersikap terbuka terhadap masa depan. Cara berpikir inovatif dan unik haruslah diberi dukungan penuh. Di perusahaan yang positif seperti ini, karyawan akan terpacu untuk lebih produktif dalam memikirkan ide-ide baru demi kebaikan pekerja juga perusahaan.

Beban pekerjaan berimbang
Bekerja sesuai kemampuan membuat seseorang bisa menjadi lebih produktif dan mencintai pekerjaannya. Beban pekerjaan yang terlalu berat bukan hanya melelahkan secara fisik namun memberi dampak psikologis. Seseorang bisa menjadi bersikap dingin dan tidak ramah dengan anak buah maupun rekan kerja akibat beban kerja yang terlalu berat. Dalam survei lain yang dilakukan Harvard Business Review terhadap 125 orang pekerja terungkap, 60 persen pekerja mengaku beban pekerjaannya terlalu berat sehingga tidak punya waktu untuk berbasa-basi dengan orang lain.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Sri Mulyani Sebut Jurus agar Kerja dan Keluarga Beres
5 Trik Rahasia Menjadi Pembaca Tarot Profesional 
15 Daftar Pekerjaan yang Mengancam Pernikahan



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

27 Mei 2024

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

Berikut lima hal yang perlu dipertimbangkan bagi Anda yang punya keinginan resign dari pekerjaan.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

28 April 2024

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

24 April 2024

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

21 April 2024

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

17 April 2024

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

17 April 2024

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.