TEMPO.CO, Jakarta - Keguguran adalah pengalaman yang tidak menyenangkan buat para wanita, bahkan bisa menyebabkan trauma. Penyanyi Ashanty baru saja mengalaminya, saat kehamilannya menginjak usia lima minggu. Baca: Ashanty Keguguran Saat Hamil 5 Minggu
Salah satu masalah susulan setelah terjadinya keguguran adalah janin atau sisa jaringan yang belum keluar sepenuhnya dari rahim. Bila demikian kasusnya, seperti dilansir pregnancy-info.net, yang dibutuhkan adalah penanganan medis untuk mencegah berbagai komplikasi, seperti infeksi yang bisa menyebabkan ketidaksuburan di masa datang.
Anang Hermansyah mendorong kursi roda yang diduduki Ashanty. Tabloidbintang
Sementara itu menurut laman hesperian.org, infeksi di rahim bisa fatal karena menyebabkan cedera rahim, kemudian menyebar ke darah atau sepsis serta dapat menyebabkan kematian. Infeksi juga bisa terjadi bila alat yang digunakan untuk membersihkan rahim kurang steril. Baca juga: Ashanty Melompat Saat Hamil Muda, Apa Risikonya?
Tanda-tanda keguguran yang tidak bersih adalah kram dan pendarahan. Bila hasil pemeriksaan dokter adalah benar karena keguguran yang tidak tuntas, bukan penyebab terkait kehamilan yang lain, maka ada dua opsi yang disarankan. Ada yang harus menjalani proses penyedotan atau kuret (dilatasi dan kuretase atau D&C), ada juga yang memilih menunggu sampai proses keguguran tuntas dan tak jarang diperlukan intervensi obat-obatan untuk melancarkan pengeluaran sisa janin atau jaringan.
Sebanyak 90 persen kasus kehamilan yang tidak tuntas akan terselesaikan dengan sendirinya dengan keluarnya sisa janin atau jaringan. Namun bila sampai dua minggu sisa jaringan itu tak juga keluar, jangan menunggu lebih lama karena bisa menyebabkan infeksi.
Tak jarang setelah proses kuret pun masih ada saja jaringan yang tertinggal sehingga perlu dilakukan kuret ulang. Untuk mengetahuinya, tunggu sampai dua minggu apakah masih terjadi pendarahan. Jika masih, segera kembali ke dokter untuk mengkonsultasikan langkah berikut.
Selain kuret, cara lain untuk mengatasi keguguran yang tidak tuntas adalah dengan obat-obatan seperti misoprostol dan ergometrin. Misoprostol bisa dikonsumsi dengan cara diminum atau dimasukkan ke dalam anus, sedangkan ergometrin diminum atau disuntikkan, dan kemudian akan membuat rahim berkontraksi serta mengeluarkan sisa jaringan. Artikel lainnya: Ashanty Hamil 3 Minggu, Apa yang Boleh dan Dilarang?
PIPIT