TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua sering melakukan kesalahan dalam memberikan obat kepada anak, terutama saat memberikan dosis obat cair. Selain itu, petunjuk pemakaian serta tanggal kedaluarsa kerap terabaikan. Jangan lupakan juga cara penyimpanan obat demi keamanan anak.
Walaupun sebagian tidak berakibat fatal, keteledoran orang tua dapat membahayakan anak. Dilansir dari laman Todays Parent, berikut ini tip menjaga keamanan obat untuk si kecil. (Baca: Arti Keluarga, Simak Pengalaman Legenda Bulutangkis Indonesia)
• Simpan daftar semua obat anak saat ini. Jika anak meminum satu obat, selalu tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah itu resep racikan, suplemen, atau jamu sebelum memulai pengobatan lain.
• Simpan semua obat-obatan, termasuk resep, krim, vitamin, atau obat herbal, di tempat yang tidak terjangkau, bahkan tidak terlihat anak. Sebaiknya simpan di dalam lemari atau kotak yang terkunci. Pastikan kotak penyimpanan obat anak aman.
• Selalu beri tahu dokter dan apoteker tentang alergi obat atau alergi lain.
Baca Juga:
• Pastikan obat disimpan seperti petunjuk pada label dan saran apoteker.
• Bicaralah dengan anak tentang obat untuk mengobati sakitnya dan jangan pernah menyebutnya sebagai permen. (Baca: Bagaimana Keluarga Mendukung Si Kecil? Simak Kata Sosiolog)
• Jika anak mengkonsumsi terlalu banyak obat, segera lakukan detoksifikasi sesuai dengan petunjuk dan dalam pengawasan medis jika memungkinkan.
DINA ANDRIANI