TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Seakan dipelopori oleh aktor Teuku Wisnu dengan Malang Strudel beberapa tahun lalu, sejumlah selebritas mulai mengikuti langkah suami aktris Shireen Sungkar tersebut.
Aktor Dude Herlino telah menekuni bisnis kuliner Jogja Scrummy setahun belakangan. Ada pula yang baru saja menekuni model bisnis serupa, di antaranya Laudya Cynthia Bella dengan Bandung Makuta; Zaskia Sungkar dengan Surabaya Snowcake; dan Dimas Seto beserta istri, Dhini Aminarti, dengan Cirebon Cinnamon.
Meski telah banyak selebritas yang menjalani bisnis serupa, Dimas Seto menampik langkahnya tersebut hanya sekadar ikut-ikutan. (Baca: Demi Lovato Geram Jika Diungkit tentang Bipolar)
"Sebetulnya bukan ikut-ikutan, sebetulnya rencananya juga sudah lama. Ditambah lagi, kami ingin mengembangkan daerah asal Mbak Dhini, istri saya. Memang Mbak Dhini kan masih keturunan Keraton Kasepuhan, jadi apa salahnya kita usaha mengembangkan daerah sendiri," ujar Dimas di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.
"Karena kami ingin bisnis kuliner sebetulnya, tapi memang enggak bisa pungkiri peluang itu. Kue pun sebetulnya dari dulu sudah dipopulerkan, tapi dengan konsep sekarang bagaimana yang sudah ada kita bikin lebih variatif lagi," tuturnya.
Dalam menghadirkan bisnis kue kekinian yang akan resmi diluncurkan pada 27 Agustus tersebut, Dimas mengaku memiliki konsep yang sedikit berbeda dari bisnis oleh-oleh milik selebritas lain. "Karena memang tidak hanya memikirkan dagangan kita sendiri, kita melibatkan yang lain-lain juga," kata Dimas. (Baca: Asal Usul Gudeg dan Aneka Gudeg yang Kekinian)
Dimas mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis. Dia melihat persaingan bisnis sebagai hal yang positif dan merasa bahwa semua sudah ada yang mengatur. "Bisnis itu harus jujur dengan hati yang ikhlas. Kalau bisnis akhirnya jadi beban, enggak bisa tidur, buat apa?" ujar dia.
"Kalau saya sih bisnis itu sudah ada yang mengatur. Dengan begitu, saya juga bisa mempekerjakan banyak orang, membantu banyak orang untuk membuka peluang kerja baru, itu menjadi sebuah kepuasan," ucapnya.
Dimas mengatakan nantinya Cirebon Cinnamon akan menawarkan lima varian kue, antara lain hazelnut serta cheese dan apple, dengan harga sekitar Rp 55 ribu. "Kita juga harus menyesuaikan daya beli daerah sekitar, meskipun target kita tidak hanya masyarakat sekitar karena Cirebon adalah daerah pariwisata. Tapi kita harus sesuaikan juga dengan harga-harga yang memang sudah ada di sana. Karena itu, ada tim survei sendiri," katanya. (Baca: Diet Artis Korea, Boleh Makan Apa Saja tapi Tetap Langsing)
Selain bisnis kuliner, Dimas telah lama berbisnis olahraga futsal serta bisnis pakaian di Tanah Abang yang kini mulai merambah online.
ANTARA