Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peringkat Teh Hijau Kedua Setelah Air Putih, Bisa Atasi Obesitas?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
Ilustrasi teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kebiasaan menyesap secangkir teh hijau sejak zaman dahulu menjadi cara alternatif untuk mengobati obesitas, resistensi insulin dan melemahnya daya ingat. Hal ini dimungkinkan karena teh hijau bisa meningkatkan daya ingat serta mengikis lemak dan fruktosa dalam d. 

Sebuah riset, menggunakan tikus percobaan, menunjukkan bahwa teh hijau mengandung bahan bernama EGCG atau epigallocatechin-3-gallate, komponen yang mengandung catechin tinggi. Komponen tersebut berpotensial untuk mengurangi resistensi insulin – prekursor diabetes tipe 2 – yang menyebabkan obesitas sekaligus penurunan kognitif pada usia lanjut dan senantiasa diikuti dengan peradangan peripheral, jelas para peneliti. (bacaTeh Hijau Digunakan Beragam Hidangan, Ini Sederet Manfaatnya)

“Teh hijau merupakan minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah air, hal tersebut terjadi setidaknya di 30 negara berbeda,” ujar Xuebo Liu dari Northwest A&F University, Yangling, Cina.

Penelitian sebelumnya menemukan potensi EGCG untuk mengobati berbagai penyakit seperti kelainan tulang belakang, mengurangi racun pada ginjal sekaligus kerusakan yang disebabkan oleh obat kanker.

Riset yang dipublikasikan dalam jurnal FASEB menjelaskan bagaimana tim peneliti membagi tikus percobaan berusia 3 bulan ke dalam 3 kelompok berbeda berdasarkan pola diet: 1) grup yang diberi makan (diet) standar 2) grup yang diberi makanan (diet) lemak dan fruktosa tinggi (HFFD) dan 3) grup yang diberi diet HFFD) dan 2 gram EGCG per liter air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tikus percobaan tersebut dimonitor selama 16 minggu. Para peneliti menemukan bahwa tikus percobaan yang diberi HFFD menunjukkan berat badan yang lebih tinggi dibanding dengan grup tikus lain, bahkan lebih tinggi dari grup yang diberi campuran HFFD dan EGCG. (bacaCampur Teh dengan Susu, Apakah Khasiat Tehnya Berkurang)

Liu menambahkan, “Kebiasaan minum teh hijau sejak zaman dahulu, kini digunakan sebagai obat alternatif untuk memerangi obesitas, resistensi insulin sekaligus meningkatkan daya ingat.”  

THE INDIAN EXPRESS | ESKANISA RAMADIANI


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

11 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?


Teliti Teh Hijau Bebas Kafein, Dosen Undip Raih Penghargaan Kemendikbudristek

38 hari lalu

Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi Universitas Dipenegoro Vita Paramita. Dok. Humas Undip
Teliti Teh Hijau Bebas Kafein, Dosen Undip Raih Penghargaan Kemendikbudristek

Hasil penelitian saat ini diimplementasikan di mitra industri teh hijau PPTK Gambung Bandung dan siap diproduksi secara masal.


Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

51 hari lalu

Phu Earl Jeruk (Citrus Phu erl Excellent) dari jenis jeruk chen pi yang banyak tumbuh di Xing Hui, Guang Dong, Cina, disajikan di Siang Ming Tea House, Mangga Dua Square, Gunung Sahari, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Siang Ming Tea House milik Suwarni Widjaja, Master Teh asal Indonesia yang bersertifikat dunia. TEMPO/ Nita Dian
Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

Saat seseorang menyajikan teh kepada anggota keluarga yang lebih tua, mereka akan diberi ganjaran angpao Imlek dan doa.


6 Cara Benar Mimum Teh Hijau, Salah Satunya Hindari Diminum Malam Hari

12 Januari 2024

Ilustrasi minum teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
6 Cara Benar Mimum Teh Hijau, Salah Satunya Hindari Diminum Malam Hari

Teh hijau juga banyak mengandung mineral dan bersifat anti-inflamasi yang diklaim mengurangi risiko penyakit jantung dan jenis kanker tertentu.


6 Manfaat Kesehatan Rutin Minum Teh Hijau

10 Januari 2024

Ilustrasi teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
6 Manfaat Kesehatan Rutin Minum Teh Hijau

Teh hijau sudah lama dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional untuk meringankan sakit kepala, meningkatkan fokus otak dan penurunan berat badan.


Teh Hijau vs Teh Hitam, Mana yang Lebih Menyehatkan?

5 Januari 2024

Ilustrasi pesta minum teh. Shutterstock.com
Teh Hijau vs Teh Hitam, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Pilihan antara teh hijau dan teh hitam bergantung pada preferensi pribadi dan tujuan kesehatan.


Rekomendasi 5 Minuman untuk Mengurangi Lemak Perut

21 Desember 2023

Ilustrasi cuka apel. Freepik.com
Rekomendasi 5 Minuman untuk Mengurangi Lemak Perut

Selain mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga, mengurangi lemak perut bisa dilakukan dengan rutin mengonsumsi sejumlah minuman ini.


Nikmatnya Minum Teh Hangat di Musim Hujan, Kenali Jenis dan Khasiatnya

18 Desember 2023

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Nikmatnya Minum Teh Hangat di Musim Hujan, Kenali Jenis dan Khasiatnya

Nikmatnya minum teh hangat di musim hujan. Penelitian menunjukkan antioksidan pada teh bisa mencegah penyakit kardiovaskula, diabetes dan antipenuaan.


Sederet Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

3 Oktober 2023

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Sederet Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Konsumsi makanan sehat untuk jantung dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit arteri koroner.


Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

26 September 2023

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penyakit kanker ginjal. Salah satunya perubahan dalam pola makan.