5 Keuntungan Tidur Siang,Jangan Lupa Syaratnya

TEMPO.CO, Jakarta -Tidur siang di kantor di jam istirahat atau di sela waktu kerja, kenapa tidak? Selama tidak memakan waktu lebih dari 30 menit sampai satu jam, tidur siang sangat baik untuk kesehatan kita.

Sangat wajar bagi pekerja untuk tidur siang, dan bahkan hal ini merupakan bagian dari budaya kerja di Cina karena manfaatnya yang luar biasa.

Berikut adalah daftar manfaat tidur siang singkat di sela-sela bekerja:

1. Jantung lebih sehat
Tidur siang bermanfaat bagi jantung karena menurunkan tekanan darah dan memungkinkan sistem kardiovaskular pulih. Hormon adrenalin dan noradrenalin yang membantu menjaga tubuh tetap terjaga, merangsang denyut jantung. Sebuah studi ilmiah dari Yunani pada tahun 2007 menunjukkan bahwa kebiasaan tidur 30 menit (tiga kali seminggu) mengurangi risiko kematian akibat gagal jantung hingga lebih dari 30 persen.

2. Meningkatkan kreativitas
Dengan meningkatkan perhatian, memori, dan kewaspadaan, tidur siang merangsang kreativitas dan membantu memecahkan masalah yang sulit. Tidur siang hampir wajib dilakukan di Jepang, dan negara-negara lain pun mulai menyadari manfaatnya. Karyawan yang beristirahat dengan tidur sejenak selepas siang lebih produktif dan menghasilkan ide baru dengan lebih mudah.

3. Mengganti waktu tidur yang hilang
Insomnia kronis, kantuk, dan utang tidur adalah bagian dari kehidupan modern. Tidur siang adalah solusi yang ideal jika Anda tidak cukup tidur tadi malam. Tidur siang tidak akan menghalangi Anda untuk tidur pada malam harinya, asalkan itu tidak lebih dari satu jam.

4. Meningkatkan imunitas
Kurang tidur mempengaruhi protein antivirus yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh, dan kurang tidur dikaitkan dengan resistensi tubuh yang lebih rendah terhadap infeksi. Bahkan tidur siang singkat mengembalikan kadar hormon dan protein yang membantu melawan stres, sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Jadi, jika Anda tidak ingin sakit, tidurlah lebih lama.

5. Pengobatan non-obat yang sempurna
French National Institute of Sleep and Vigilance (InSV) menganggap tidur sebagai pengobatan non-obat dengan efek analgesik. Migrain dan nyeri otot atau sendi dapat diperbaiki dengan tidur sebentar. InSV mengatakan bahwa tidur siang bisa mengurangi kebutuhan akan obat-obatan, seperti antihipertensi (pengobatan untuk tekanan darah tinggi), stimulan, dan vitamin. Jadi, lebih baik tidur siang daripada mengonsumsi banyak suplemen diet.

STAR2 | LUCIANA

Baca juga :
Model Ini Ungkap Penyakit Langka, Sakitnya Melebihi Babak Belur
Yoga Bikram Rahasia Cantik Penelope Cruz, Apa Lagi?
Bangun Tidur Lapar Sangat, Lahap 4 Makanan Berikut