Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berjalan Tanpa Alas Kaki Paling Sehat? Begini Penjelasan Peneliti

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak orang yang tidak menghargai kaki dan memberinya alas yang jauh dari nyaman. Seperti dilansir askdrmanny.com, kaki memiliki 26 tulang, 33 persendian, dan saraf yang lebih banyak dibanding bagian tubuh manapun. Tendon Achilles, yang menghubungkan otot-otot betis dan tumit, adalah tendon terpanjang dan terkuat pada tubuh.

Karena itulah kaki butuh rumah yang nyaman karena bagian tubuh ini dipakai berjalan sekitar 200.000 kilometer sepanjang hidup kita, atau seperti mengelilingi bumi empat kali. Bila kaki adalah bagian tubuh yang penting, kenapa justru banyak masalah yang sering dialaminya.

baca juga :
Hara Bhara, Resep Kabab Vegetarian dari India Utara
7 Kegiatan Pengusir Kantuk Setelah Makan Siang
Mantan Pacar Awkarin Disebut Kena Collapse by Design, Apa Itu?

Jawabannya mudah saja, kita memakai alas kaki yang tidak tepat. Bagian tubuh yang begitu penting dan menunjang aktivitas sehari-hari itu justru diperlakukan dengan tidak semestinya.

Tugas dari 33 persendian adalah membuat gerakan kaki fleksibel dalam memberi keseimbangan dari berat tubuh saat kita berjalan. Namun kita sering memilih sepatu yang justru menghambat pergerakan sebagian persendian dan membuat otot dan tendon tak bisa berfungsi dengan maksimal.

Sebagian orang memilih sepatu yang mahal dan bermerk, padahal berat dan membebani kaki. Sebagian lagi senang mengenakan sepatu yang biasa tapi bisa menapak mantap di tanah saat berlari atau berjalan, tapi pada ujungnya juga membuat sakit. Produsen sepatu mencari jalan keluar dengan mempertebal bantalan telapak, terutama di bagian tumit. Namun hal itu beklum cukup karena yang kita butuhkan adalah sepatu yang bisa mendukung pergerakan tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang yang tak terbiasa memakai alas kaki biasanya melangkah dengan tumit menyentuh tanah terlebih dulu, bukan jari, dan ternyata cara ini baik dalam mendistribusikan berat tubuh di sepanjang kaki. Sebuah penelitian mengenai berjalan tanpa alas kaki dan dengan sepatu pada 2015 sepakat dengan penelitian sebelumnya bahwa sepatu menyebabkan perubahan fungsional pada kaki yang menyebabkan distribusi berat badan yang lebih sedikit saat berjalan.

Para peneliti tentu saja tidak menyarankan kita untuk berjalan dengan kaki telanjang. Demi keamanan dan kesehatan, kita tetap butuh alas kaki, tapi yang lebih ringan dan lebih fleksibel. Jangan membeli sepatu yang membuat kaki seperti berada dalam baju ketat.

Bila sedang berada di toko dan ingin membeli sepatu, cobalah berjalan dulu tanpa alas kaki, rasakan sensasinya, lalu cobalah sepatu yang akan dibeli. Bila rasanya tak jauh berbeda dengan ketika kita berjalan telanjang kaki, maka sepatu itu cukup baik buat kaki.

Sepatu berhak tinggi mungkin kelihatan cantik dan trendi, tapi batasi penggunaannya karena hanya membebani seluruh kaki, bukan hanya dari tumit sampai jari-jari. Untuk sehari-hari, pilihlah sepatu yang fleksibel, datar, dan membuat kita merasa berjalan tanpa alas kaki. Bila kaki pernah cedera, sebaiknya belilah sepatu seperti yang disarankan dokter atau podiatris.

PIPIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

5 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

6 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

12 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

14 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

15 hari lalu

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

17 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Kadar gula darah tinggi karena diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko penumpukan lemak.


Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

21 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

Kasus cacar monyet di Jawa Barat sejauh ini tercatat ada dua orang.


Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

24 hari lalu

Konferensi internasional bertajuk 'The 2nd Public Health on Agro-Coastal Community Conference (PHAC) 2023' yang digelar di Gedung Soetardjo, Universitas Jember, Sabtu, 4 November 2023. Dok. Humas Universitas Jember
Konferensi Internasional di Universitas Jember Bahas Isu Global Kesehatan Terkini

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengingatkan kepada peserta konferensi ihwal pentingnya kerja sama mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.


Air Kelapa vs Jus Buah, Mana yang Lebih Baik?

24 hari lalu

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Air Kelapa vs Jus Buah, Mana yang Lebih Baik?

Pilihan antara air kelapa dan jus buah bergantung pada kebutuhan dan preferensi kesehatan spesifik Anda.