TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua dapat mengajarkan nilai moral kepada anak melalui kegiatan mendongeng.
Kendati rutin dilakukan, bukan soal mudah memastikan apakah anak menyerap nilai tersebut. Karena itu, orang tua kerap menjabarkan nilai moral dari buku dengan harapan anak menjadi paham.
Menurut praktisi pendidikan anak, Najelaa Shihab, orang tua tidak perlu melakukan kebiasaan itu. "Orang tua tak usah menyimpulkan nilai tersebut untuk anak, tidak perlu menggurui," ujarnya dalam sebuah diskusi di kawasan Sudirman, Jakarta.
Menurut Najelaa, biarkan anak menyimpulkan sendiri nilai dari buku tersebut. "Biarkan buku menjadi pembuka percakapan antara orang tua dan anak sekaligus refleksi," ucapnya.
Dari buku, kata dia, orang tua bisa melihat bagaimana anak mengidentifikasi karakternya dengan karakter dalam buku.
Satu trik yang bisa dicontoh dari Dira Sugandi, yang juga hadir dalam diskusi tersebut, adalah bertanya balik kepada anak. "Biasanya aku bertanya kepada anak apa maknanya dari buku itu. Anak mengerti, kok, terkadang kita yang terlalu underestimate saja," katanya.
Berita parenting lainnya:
Doktrin Iis Dahlia agar Anaknya Jauh dari Narkoba
Heboh Bunuh Diri: Anak Tak Boleh Terlalu Dilindungi
Urusan Makan Tak Sehat, Riset Menguatkan Memang Ayah Jagonya