TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya klinik kecantikan identik dengan perawatan yang dilakukan perempuan. Namun lelaki masa kini tak malu datang ke klinik kecantikan untuk merawat wajah.
Dokter kulit Renny Setiawan dari B+ Premiere Aesthetics, Skincare, and Antiaging Medical Pantai Indah Kapuk mengatakan setidaknya ada tiga alasan mengapa pria tidak ragu menyambangi klinik kecantikan dan estetika.
Baca juga:
“Pertama, soal kantong mata. Di kota besar seperti Jakarta, mayoritas laki-laki bekerja di kantor. Mereka menghabiskan waktu hingga belasan jam per hari. Kelelahan dan kurang tidur memicu terbentuknya kantong mata. Akibatnya, wajah terlihat lebih tua dari usianya,” ujarnya.
Kedua, garis senyum. Terbentuknya garis senyum bukan karena terlalu keras bekerja. Struktur anatomi wajah, menurut Renny, juga menentukan terbentuknya garis senyum lebih awal. Saat datang ke klinik estetika dengan masalah garis senyum, pasien diberikan skin filler dengan kandungan hyaluronic acid di sekitar garis senyum.
“Ketiga, garis rahang. Mayoritas pasien laki-laki menginginkan kesan maskulin dengan membentuk garis rahang menjadi lebih tajam dan berbentuk persegi,” ujarnya. Skin filler yang mengandung zat asam hialuronat yang sebenarnya sudah ada di dalam tubuh kita, bisa dijadikan solusi untuk mengatasi ketiga masalah tersebut.
"Jadi ketika zat itu dimasukkan ke dalam tubuh, sistem tubuh manusia mengenalinya," ujar Renny. Perawatan ini tidak menimbulkan efek samping. Asam hialuronat seperti obat pada umumnya. Selama digunakan dengan dosis tepat, penggunanya akan terhindar dari efek samping.
Baca juga:
Body Brushing, Solusi Atasi Selulit? Apa Efeknya?
Filler Ampuh Cegah Kerutan, Simak 3 Triknya Agar Tak Bahaya
Naysilla Mirdad - Tyna Mirdad, Ipar yang Kompak Urusan Makeup