Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Alasan Tak Perlu Berteman dengan Pasangan di Media Sosial

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel. shutterstock.com
Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang ini, hampir semua orang hidup di dunia maya dengan aktif di media sosial. Seseorang hampir dapat dipastikan memiliki akun di media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram, contohnya seperti kamu dan pasangan.

Meski kamu dan pasangan cukup aktif di media sosial, kalian malah belum saling berteman. Pertanyaannya, haruskah kalian berdua saling berteman di sana?

Memang, sekilas tampak tak ada masalah bila kamu dan pasangan saling berteman di media sosial. Namun ternyata pertautan itu tidak disarankan. Musababnya, ada efek samping tertentu yang mungkin mempengaruhi hubungan dan ketenangan pikiran kalian. Berikut ini alasan yang dimaksud:

1. Merasa khawatir tak jelas
Bayangkan pasanganmu suka memberi "Like" pada wanita lain. Juga, ketika pasangan membuka percakapan, memberi pujian, atau mengomentari profil wanita lain. Kamu mungkin merasa kesal tanpa mengetahui alasan di baliknya.

2. Hubungan rentan berakhir
Sebuah studi baru-baru ini mengklaim putus hubungan banyak terjadi karena aktivitas media sosial. Sebab, terkadang kamu terlalu memikirkan atau menganalisa perilaku pasangan di media sosial kemudian meributkannya di dunia nyata.

3. Beri ruang dan nikmati ruang sendiri
Dengan tidak berteman dengan pasangan, kamu dapat menikmati lingkaran pertemananmu sendiri dan membiarkan pasangan menikmati lingkaran pertemanannya. Kamu tak perlu khawatir apakah pasangan melacak aktivitasmu di media sosial, dan sebaliknya, sehingga suasana hati pun lebih tentram.

4. Bebas menggunggah apa saja
Saat berbagi foto, kamu tidak perlu khawatir bagaimana reaksi pasangan jika dia tidak ada di lingkaran pertemananmu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Tak pusing memata-matai
Bahkan jika dorongan untuk memata-matai pasangan muncul di dalam kepala, kamu tidak akan dapat melakukan itu jika tidak berteman dengannya.

6. Pikiran tenang
Sebenarnya, mengecek pasangan saat sedang online hanya akan membuatmu merasa terusik, terutama jika pasangan terlihat online di malam hari. Pikiranmu akan dipenuhi kecurigaan tentang siapa yang dia ajak bicara sepanjang malam. Tapi jika kamu bukan temannya di media sosial, maka tak perlu khawatir dengan hal-hal sepele seperti itu.

7. Hidup damai
Banyak penelitian menunjukkan orang yang tidak mengintip aktivitas online pasangan mereka cenderung lebih bahagia. Jika tidak mempercayai pasangan, kamu dapat membicarakannya secara terbuka dan mencari solusi terbaik, alih-alih melacak aktivitas daringnya.

BOLDSKY | LUCIANA

Berita lainnya:
Kapan Kualitas Sperma Bagus dan Siap Mental Jadi Ayah
Kekasih Berpulang, Awkarin: See You on The Other Side, Sweetheart
Pertunangan Song Joong Ki - Song Hye Kyo, Ada Buket Bunga dan Wua!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

8 jam lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

13 jam lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

Istilah ACC yang kerap digunakan di Tik Tok maupun media sosial lainnya awalnya adalah sebuah istilah slang dalam bahasa Inggris.


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

2 hari lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

3 hari lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

3 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

5 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

8 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.