Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Pemantik Anti Cabul, Seberapa Berbahaya?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com
Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemantik  yang dapat mengeluarkan arus api yang panjangnya setengah meter dipasarkan di Cina untuk membantu perempuan menangkis hal-hal yang tidak diinginkan.

Alat tersebut dilabeli "senjata anti-cabul yang harus dimiliki" di situs belanja yang dapat disimpan dalam tas.

Alat tersebut berbentuk seperti korek api, ada yang memancarkan api kecil, ada yang memancarkan api dengan panjang 50cm dengan suhu hingga 1.800 derajat celcius.

baca juga:
Kekasih Berpulang, Awkarin: See You on The Other Side, Sweetheart
5 Resep Madu yang Bisa Usir Rasa Lelah dan Stres
Menolong Korban, Begini Harry Potter Beraksi di Dunia Nyata

Korek api tersebut dijual sekitar Rp174 ribu sampai Rp521 ribu di situs e-commerce. Salah satu vendor bahkan menyebut bahwa alat tersebut dapat melukai penyerang.

Vendor lain mengatakan kepada The Beijing Youth Daily bahwa alat tersebut "dapat meninggalkan bekas luka permanen, namun merupakan alat yang legal dan tidak mematikan. Bukan senjata."

Polisi Cina telah memperingkatkan bahwa perangkat tersebut melanggar hukum, namun dilansir dari Telegraph, perangkat tersebut masih dijual secara online di Cina hingga Selasa, 18 Juli 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nyala api dan suhu super tinggi cukup untuk menakut-nakuti orang jahat," kata salah satu situs, yang menambahkan bahwa nyala api bisa bertahan selama 30 menit. "Pada saat penting itu, Anda juga bisa menjadi anti-teror SWAT."

Tidak jelas kapan perangkat tersebut pertama kali dijual di Cina. Meski demikian The Beijing Youth Daily mengatakan bahwa perangkat tersebut menjadi "sangat populer" ketika kekhawatiran mengenai pelecehan seksual meningkat pada awal musim panas, dengan beberapa toko menjual hingga 300 unit per bulan.

Polisi mengatakan bahwa alat tersebut "secara teknis ilegal" untuk dikirim melalui layanan pos.

Ada kekhawatiran bahwa pemantik  tersebut bisa menjadi perangkat berbahaya terbaru yang menjadi populer di Cina.

Kekhawatiran juga meningkat bahwa pemantik tersebut dapat menyebabkan luka pada orang yang membawa, karena dapat secara tidak sengaja dinyalakan saat berada dalam tas, demikian Telegraph.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

24 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

31 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

45 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

46 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

46 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

47 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

52 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

53 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang