1 dari 10 Bayi Belum Divaksin, Apa Akibatnya?

Editor

Susandijani

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta -Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin , 17 Juli 2017, mengatakan nyaris satu dari 10 bayi tidak menerima vaksinasi pada 2016, yang berarti mereka melewatkan inokulasi pertama terhadap tiga penyakit mematikan.

Menurut temuan WHO dalam laporan gabungan dengan badan anak-anak PBB, UNICEF, sebanyak 12,9 juta bayi tidak divaksin pada tahun lalu.

Akibatnya, mereka melewatkan dosis pertama tiga vaksinasi terhadap difteri, tetanus dan batuk rejan, yang juga disebut pertusis.

Sebanyak 6,6 juta lainnya yang menerima dosis pertama dari vaksinasi DTP tidak melengkapi paket imunisasi tahun lalu.

Sejak 1980, badan kesehatan PBB menelusuri persentase bayi yang mendapatkan imunisasi DTP.

"Sejak 2010, persentase anak-anak yang menerima imunisasi rutin lengkap masih berada di angka 86 persen," kata WHO dalam sebuah pernyataan.

Angka tersebut di bawah target 90 persen yang ditetapkan badan PBB itu.

"Anak-anak ini kemungkinan besar juga tidak mendapatkan berbagai layanan kesehatan dasar lainnya," kata pejabat imunisasi WHO, Jean-Marie Okwo-Bele, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan AFP.

"Jika kita ingin meningkatkan jangkauan imunisasi global, layanan kesehatan harus menjangkau mereka yang belum terjangkau."

Hanya 130 dari 194 negara anggota WHO yang berhasil mencapai target 90 persen vaksinasi, dengan jangkauan terburuk tercatat di negara-negara yang dilanda konflik.

ANTARA

baca juga :
Anak Terlalu Manja, Orang Tua Lakukan 4 Langkah Berikut
Anak Perempuan 2 Kali Lebih Berisiko Depresi, Alasannya?
Sering Begadang? Jangan Lupa Bayar Utang Tidur








Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

13 hari lalu

Imunisasi Campak
Kota Bogor Sebut Tidak Berstatus KLB Campak Meski Ada 143 Sampel Uji Lab Positif

Kota Bogor menerangkan deerahnya tidak dalam status kejadian luar biasa (KLB) Campak Rubella karena meskipun terdapat 143 sampel positif.


7 Penyebab Demam pada Anak, Ada Imunisasi Hingga Tumbuh Gigi

15 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
7 Penyebab Demam pada Anak, Ada Imunisasi Hingga Tumbuh Gigi

Orang tua kerap sangat khawatir ketika anak demam. Simak 7 penyebab demam pada anak yang perlu Anda waspadai


2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK

19 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
2 Peran Penting Imunisasi Dasar Menurut Kemenko PMK

Kemenko PMK menjelaskan dua peran penting imunisasi dasar dalam memberikan perlindungan optimal pada anak. Apa saja?


DKI Gencarkan Imunisasi Campak di Permukiman Kumuh dan Padat Penduduk

25 Januari 2023

Petugas medis Peskemas Gebang Raya mendata pelajar sebelum mengikuti imunisasi campak dan rubella kepada pelajar di SDIT Baidhaul Ahkam, Kota Tangerang, Banten, Kamis, 15 Oktober 2020. Program imunisasi kepada pelajar di Kota Tangerang terus berjalan di tengah pandemi COVID-19 guna menjaga kesehatan anak dari serangan penyakit. ANTARA FOTO/Fauzan
DKI Gencarkan Imunisasi Campak di Permukiman Kumuh dan Padat Penduduk

Dinas Kesehatan DKI gencarkan imunisasi campak di permukiman padat penduduk dan kumuh. Penularan bisa lebih cepat dibanding Covid-19.


Campak Mewabah, Dokter Anak: Komplikasi Paling Sering Pneumonia

21 Januari 2023

Dokter melakukan tindakan ke pasien bernama Surfana (1 tahun) saat penanganan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 27 Januari 2018. Data terakhir jumlah pasien campak dan gizi buruk di RSUD tersebut mencapai 88 orang. ANTARA/M Agung Rajasa
Campak Mewabah, Dokter Anak: Komplikasi Paling Sering Pneumonia

Pandemi Covid-19 diduga berdampak kepada penurunan cakupan imunisasi campak. Panen wabahnya terjadi saat ini.


Kasus Campak Tahun 2022 Naik 32 Kali Lipat, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

21 Januari 2023

Bidan Puskesmas Cisimeut menyuntikkan vaksin campak kepada seorang anak Suku Baduy di Kampung Cisadane, Lebak, Banten, Jumat 26 AGustus 2022 malam. Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kawasan pedalaman Baduy tersebut dilaksanakan hingga malam hari agar anak dan ibu Suku Baduy mau mengikuti kegiatan pemberian imunisasi untuk meningkatkan kesehatan serta mencegah berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kasus Campak Tahun 2022 Naik 32 Kali Lipat, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Prima Yosephine membeberkan penyebab di balik naiknya Campak hingga 32 kali lipat kasus terkonfirmasi


Bayi Umur 4 Bulan di Aceh Tengah Diduga Menderita Polio, Sampel Sedang Diperiksa Lab di Jakarta

17 Januari 2023

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Bayi Umur 4 Bulan di Aceh Tengah Diduga Menderita Polio, Sampel Sedang Diperiksa Lab di Jakarta

Bayi umur 4 bulan yang diduga menderita polio itu menunjukkan gejala lumpuh layu. Sampel sedang diperiksa di laboratorium di Jakarta.


Kemenkes Sebut Capaian Imunisasi Kejar di Luar Jawa-Bali Masih Rendah

3 Desember 2022

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kemenkes Sebut Capaian Imunisasi Kejar di Luar Jawa-Bali Masih Rendah

Berdasarkan temuan, Provinsi di luar Jawa-Bali memiliki capaian imunisasi kejar yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah regional Jawa Bali.


Penyakit Campak pada Anak: Kenali Gejala dan Pencegahannya

2 Desember 2022

Imunisasi Campak
Penyakit Campak pada Anak: Kenali Gejala dan Pencegahannya

Gejala campak biasanya muncul 7-14 hari setelah tertular.


Inilah Dampak jika Anak Tidak Diimunisasi Lengkap dan Tepat Waktu

1 Desember 2022

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Inilah Dampak jika Anak Tidak Diimunisasi Lengkap dan Tepat Waktu

Anak yang tidak diberi imunisasi lengkap dan tepat waktu dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatannya.