Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Begadang? Jangan Lupa Bayar Utang Tidur

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita tertidur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tertidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua orang punya kesempatan tidur cukup pada malam hari. Misalnya mereka yang bekerja berdasar shift. Jika kebagian shift malam pukul 12 malam hingga 6 pagi misalnya, mustahil seorang karyawan tidur pada jam tersebut.

Bagaimana dengan mereka yang lembur demi memenuhi tenggat? Sleep physician dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran Jakarta, Dr. Andreas Prasaja, RPSGT mengingatkan, ketika Anda terkondisi begadang di kantor, bayarlah utang tidur dengan bangun lebih siang. (baca: Asyiknya Pakai Block Heels Seperti Nagita Slavina)

Anda memang tidak bisa membayar lunas utang tidur Anda mengingat siklus tidur siang hari beda dengan malam hari.  “Yang dimaksud siklus tidur itu begini, dalam tidur ada beberapa tahapan berdasarkan gelombang otak. Tidur ringan, sedang, dalam, hingga tahap tidur mimpi. Itu satu siklus. Pada malam hari, satu siklus itu tercapai setelah 2 jam. Pada pagi hari, satu siklus itu tercapai hanya dalam 20 menit. Maka muncul ungkapan, tidur itu yang penting berkualitas,” ulasnya.

Bagaimana membayar utang tidur pada siang hari sementara satu siklus tidur pada siang hari bisa tercapai hanya dalam 20 menit? Meski durasi tidur tidak sepadan, Andreas mengatakan lebih baik membayar utang tidur daripada tidak sama sekali.  “Kalau seminggu dua kali utang tidur, bagunlah siang hari dua kali. Jangan sampai terpotong durasinya. Ciptakan suasana malam di kamar Anda. Matikan lampu. Imbau anggota keluarga agar tidak ribut atau menciptakan suasana hening layaknya malam hari,” Andreas menyarankan. (baca :Tren Sushi Salmon, Simak Triknya Agar Tetap Cerah dan Segar)

Saran lain, pada hari yang mengharuskan Anda begadang, gunakan kendaraan umum untuk menghindari pulang dalam kondisi mengantuk. Kalau pemintaan begadang datang tiba-tiba, boleh saja pulang pagi dengan kendaraan pribadi namun gunakan kacamata gelap. “Batasi mata Anda terhadap cahaya. Jam biologis manusia itu peka sekali terhadap cahaya. Saat begadang, tanpa sadar badan mengalami kerancuan jam biologis akibat paparan cahaya yang berlebihan melalui gawai, komputer saat Anda mengetik di kantor, dan medium lain,” ujar Andreas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat kurang tidur, tubuh Anda stres. Stres itu disebut sebagai stres oksidatif yang memicu bangkitnya sel-sel radikal dalam tubuh. Fenomena bangkitnya sel-sel ini musuh dokter dari berbagai disiplin ilmu termasuk dokter kulit. Andreas mengingat, Bristih Medical Journal pada 2010 membuat penelitian. Orang difoto dengan eskpresi wajah yang sama. Bedanya, foto pertama dalam kondisi ia tidur cukup. Foto kedua dalam kondisi kurang tidur beberapa hari. Foto itu diedarkan pada 60 orang awam. (Baca: 2 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anaknya Dibully)

“Mereka ditanya lebih menarik dan atraktif foto yang mana? Semua responden menunjuk foto wajah yang cukup tidur. Jadi, istilah beauty sleep itu benar adanya. Dengan cukup tidur, kulit Anda termasuk kulit wajah tidak akan terlihat kusam dan tua,” pungkas Andreas.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Air Dingin Vs Air Hangat, Mana Lebih Sehat?
Dosis Minum Kopi yang Bikin Umur Panjang
Yuk, Puasa Lagi seperti Saat Ramadan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amandel Berpengaruh pada Kecerdasan Anak, Ini Penjelasan BRIN

13 jam lalu

Radang amandel atau tonsiliti bisa disebabkan virus biasa atau infeksi bakteri.
Amandel Berpengaruh pada Kecerdasan Anak, Ini Penjelasan BRIN

Harimat Hendarwan mengatakan peradangan pada tonsil palatina (amandel) yang berulang dapat berpengaruh terhadap kecerdasan anak.


Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

2 hari lalu

Dokter memeriksa pasien dengan gejala batuk dan sesak di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Heru Budi Tutup Sejumlah Puskesmas, Apa Itu UKM Center yang Menggantikan Fungsinya?

Mengenal fungsi UKM Center yang gantikan sejumlah Puskesmas kelurahan di DKI Jakarta


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

5 hari lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

8 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

11 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

12 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

12 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

14 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

16 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.