Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filler Ampuh Cegah Kerutan, Simak 3 Triknya Agar Tak Bahaya

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi fillers. Shutterstock
Ilustrasi fillers. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Filler salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk menyamarkan kerutan serta garis-garis halus, kini semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Prosedur yang cepat dan hasil yang sangat baik tanpa rasa khawatir seperti efek operasi plastik. Tapi bukan berarti filler tidak memiliki risiko yang menakutkan. 

Baru-baru ini sebuah studi yang disebarkan melalui Journal of American Society of Plastic Surgeons, menemukan sembilan pasien di Korea Selatan mengalami kebutaan karena filler yang berisi asam hyaluronic. 

baca juga :
Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks
Merah Genjot Percaya Diri, pada Si Pemalu juga?
Air Dingin Vs Air Hangat, Mana Lebih Sehat?

"Salah satu risiko filler adalah bahan filler masuk dan menghalangi pembuluh darah,” ujar Joshua Zeichner, MD, direktur riset kosmetik dan klinis dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York City. Jika hal tersebut terjadi dapat menyebabkan kerusakan. Penyumbatan dapat mencegah pengiriman oksigen dan nutrisi lainnya. Jika berdampak pada kulit dapat menimbulkan jaringan parut, dan jika terkena mata dapat menyebabkan kebutaan.

Tentu saja studi kasus ini cukup menakutkan bagi Anda yang tertarik menggunakan filler. Hal yang perlu Anda ketahui tentang risiko kebutaan ini, pertama adalah risiko ini sangat langka. Untuk semua prosedur filler yang sudah dilakukan 2,6 juta orang berdasarkan data American Society of Plastic Surgeons, hanya ada sedikit kasus yang dilaporkan berakhir dengan kebutaan.

“Untuk itu, setelah filler disuntikkan lalu secara signifikan Anda mengalami nyeri yang sangat hebat, kulit berwarna ungu atau kehitaman segera konsultasikan kepada dokter,” ujar Zeichner seperti dilansir dari Allure. Filler yang berisi asam hyaluronic dapat terlarut, sehingga jika ada masalah, semakin cepat Anda menyadarinya semakin baik kesempatan untuk menghindari efek yang lebih serius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, bagian tubuh tempat prosedur filler dilakukan. "Daerah-daerah tertentu lebih berisiko daripada yang lain, misalnya area di antara alis, hidung dan daerah hidung," ujar dermatolog Sejal Shah. Pada daerah tersebut sunikan neurotoxin atau Botox atau Dysport justru lebih aman.

Terakhir adalah teknik melakukan filler. Jadi pastikan Anda melakukan prosedur filler dengan ahli yang memahaminya. "Kebanyakan kami tidak menyuntikkan filler pada bagian tubuh yang berisiko tinggi dan menarik kembali alat penyuntik dari jarum suntik, sebelum penyuntikkan untuk memastikan jarum tidak berada di dalam pembuluh darah,” ujar Zeichner.

Sejal Shah menambahkan untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik, melakukan prosedur fillerf oleh dokter kulit bersertifikat atau ahli bedah plastik yang memahami anatomi wajah dan teknik menyuntikkan beberapa filler yang berbeda. Para ahli ini juga akan merespon dengan cepat bila ada efek samping yang terjadi setelah prosedur filler dilakukan.

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

1 menit lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

2 menit lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

7 menit lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Cerita Bos PT SHB Tersangka TPPO Berkedok Magang Ferienjob saat Pertama Kali Libatkan Mahasiswa Indonesia

Bos PT SHB, Enik Waldkonig, menyebut ia pertama kali melibatkan mahasiswa Indonesia di program ferienjob pada 2022


Jadwal Liga Jerman Pekan Ke-27: Ada Der Klassiker Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, Simak 5 Fakta Menariknya

7 menit lalu

Pemain Bayern Munchen, Harry Kane, Serge Gnabry, Eric Dier, Thomas Mueller dan Leon Goretzka merayakan kemenangan timnya setelah kalahkan Lazio dalam Leg Kedua Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Jerman, 5 Maret 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
Jadwal Liga Jerman Pekan Ke-27: Ada Der Klassiker Bayern Munchen vs Borussia Dortmund, Simak 5 Fakta Menariknya

Jadwal Liga Jerman pekan ke-27, akhir minggu ini, akan menampilkan laga Der Klassiker Bayern Munchen vs Borussia Dortmund. Simak 5 fakta menariknya.


Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

10 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

Menurut Chico, Ganjar-Mahfud tidak mempersoalkan siapa yang menang dan kalah, namun menggugat masalah penyelenggaraan Pemilu 2024.


Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

22 menit lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Ojol dan Kurir Tidak Dapat THR, Kemenaker: Perlu Harmonisasi Kebijakan

Status kemitraan ojol berkaitan dengan kewenangan beberapa kementerian atau lembaga lainnya.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

23 menit lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

27 menit lalu

Ilustrasi kematian. Forbes.com
7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.


Kontroversi Pilpres 2024: Kilas Balik Cawapres Gibran Disebut Nepo Baby oleh Media Asing

28 menit lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya terkait jatah menteri untuk Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kontroversi Pilpres 2024: Kilas Balik Cawapres Gibran Disebut Nepo Baby oleh Media Asing

Jelang Pemilu 2024, Presiden Jokowi ramai dibincangkan melakukan praktik nepotisme. Gibran, putra sulungnya, yang maju cawapres pun disebut Nepo Baby