Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pijatlah Bayi Saat Hati Senang, Gunakan Minyak Khusus

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh bayi yang masih ringkih membuat orang sekitarnya harus memperlakukan si anak secara hati-hati. Bagaimana dengan pijat? Perlukah bayi dipijat?

Nah, sebagai orangtua baru, Anda mungkin perlu tahu dulu mitos dan kebenaran tentang pijat bayi. Berikut adalah beberapa fakta yang akan membantu Anda menyingkirkan kebingungan, seperti dilansir Bold Sky.

Haruskah bayi dipijat?
Sebenarnya ini bukan keharusan, tapi semua terserah orangtua. Pijat bayi membantu menumbuhkan kedekatan bayi dengan orangtua pada masa awal perkembangan. (Baca:Peralatan Bayi Harus Steril, Simak Tanya Jawabnya)

Manfaatnya?
Meski banyak yang percaya bahwa pijat dapat membantu perkembangan tulang, sirkulasi darah yang baik dan dalam membentuk tubuh bayi, tidak ada bukti kuat untuk membuktikan semua klaim tersebut. Tapi, bila dilakukan secara benar, membantu jalinan hubungan antara orangtua dan anak.

Pijat pun membantu bayi lebih santai dan membuat tidurnya nyenyak. Sama seperti orang dewasa, bayi pun menikmati sentuhan cinta dan pijat memang mengurangi stres. Namun, manfaat lainnya belum terbukti secara ilmiah.

Apa bahanyanya pijat bayi?
Bila tidak dilakukan dengan cara yang sensitif, pijat bayi mungkin lebih memberi dampak buruk ketimbang membawa manfaat. Misalnya, jika Anda meminta pengasuh untuk melakukan tugas itu, dia mungkin tidak bisa melakukannya secara hati-hati dan itu sebenarnya bisa menyakiti si bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika tangan pemijat tidak bersih, bayi bisa terkena infeksi akibat bakteri. Tubuh dan tulang bayi yang masih ringkih mungkin tidak kuat bila mendapat tekanan besar. Maka, pijat bayi sebaiknya hanya dilakukan oleh orangtua.

Tapi, jangan sekali-kali memijat bayi ketika sedang kesal atau suasana hati tidak enak.(Baca :Tidur, Solusi antara Stres Kerja dan Makanan Tak Sehat)

Bolehkah pijat bayi menggunakan minyak?
Tidak. Lebih baik melakukannya dengan minyak bayi biasa dengan pijatan lembut dari jari. Saat melakukannya, amati reaksi anak. Lanjutkan hanya jika bayi menikmati pijatan, berhentilah jika bayi terlihat tidak nyaman.

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.