Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Hipokalsemia, Ini Jumlah Kalsium yang Dibutuhkan Tubuh

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi suplemen kalsium. AP/Bebeto Matthews
Ilustrasi suplemen kalsium. AP/Bebeto Matthews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara hipokalsemia, tubuh bisa mengalami beberapa gejala yang tak diinginkan. Perempuan lebih berisiko mengalaminya dibanding pria.

Hipokalsemia adalah penyakit kekurangan kalsium, gejala yang muncul seperti kebingungan, penurunan kesadaran, depresi, dan halusinasi. Pada kasus yang berat bisa terjadi kejang otot tenggorokan yang menyebabkan sulit bernafas dan kejang otot keseluruhan. (baca :Kontroversi Tempat Tidur Bayi dan SIDS, Apa Itu?)

Agar terhindar hipokalsemia, sebaiknya kebutuhan harian kalsium harus tercukupi.  Untuk anak-anak dan remaja, laki-laki dan perempuan, menurut National Institute of Health di Amerika Serikat, jumlahnya sama, yakni:
*Usia 9-18 tahun: 1.300 miligram
*4-8 tahun: 1.000 mg
*1-3 tahun: 700 mg
*7-12 bulan: 260 mg
*0-6 bulan: 200 mg

Untuk orang dewasa, kebutuhan kalsium yang dianjurkan  adalah:
*Perempuan di atas 71 tahun: 1.200 mg
*Perempuan 51-70 tahun: 1.200 mg
*Perempuan 31-50 tahun: 1.000 mg
*Perempuan 19-30 tahun: 1.000 mg
*Laki-laki di atas 71 tahun: 1.200 mg
*Laki-laki 51-70 tahun: 1.000 mg
*Laki-laki 31-50 tahun: 1.000 mg
*Laki-laki, 19-30 tahun: 1.000 mg

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam daftar tersebut, terlihat jumlah kebutuhan pada perempuan lebih besar. Ini karena perempuan lebih berisiko mengalami kekurangan kalsium, terutama mulai usia paruh baya. Kebutuhan kalsium perempuan harus lebih ditingkatkan lagi menjelang menopause. (baca : Ingin Berat Badan Ideal, Dokter: Jangan Pantang Nasi)

Pada usia menopause, perempuan juga harus menambah asupan kalsiumnya agar tidak mengalami osteoporosis dan hipokalsemia.

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otot Sering Kram dan Kulit Gatal, Bisa Jadi Anda Mengalami Ini

21 September 2019

Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Otot Sering Kram dan Kulit Gatal, Bisa Jadi Anda Mengalami Ini

Jangan anggap enteng bila otot sering kram, atau kulit gatal, tulang rapuh. Bisa jadi itu tanda hipokalsemia. Apa itu?


Hipokalsemia, Gejalanya dari Halusinasi sampai Linglung

21 Agustus 2019

ilustrasi pusing. dailymail.co.uk
Hipokalsemia, Gejalanya dari Halusinasi sampai Linglung

Hipokalsemia adalah penyakit kekurangan kalsium, mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Kenali gejalanya.


Mengapa Hipokalsemia Bisa Bikin Pingsan

18 Juli 2017

Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Mengapa Hipokalsemia Bisa Bikin Pingsan

Hipokalsemia adalah penyakit kekurangan kalsium, mineral
penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk tulang dan gigi
yang kuat.


16 Penyebab Hipokalsemia, Bisa Tiba-tiba Bingung

13 Juli 2017

greatsanddunes.info
16 Penyebab Hipokalsemia, Bisa Tiba-tiba Bingung

Apa hipokalsemia? Penyebabnya dari kekurangan kalsium sampai sindrom tulang lapar.