Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cikal Bakal Gudeg, Masakan Rakyat dari Jawa

image-gnews
Gudeg. wikimedia.org
Gudeg. wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bicara soal kuliner Yogyakarta lebih pas bicara gudeg. Tapi bukan warung lesehan yang sempat jadi perbincangan di media sosial gara-gara harganya yang keterlaluan itu. Lini massa pencinta gudeg pun tak kalah ramai. Mereka kehilangan sosok Mbah Lindu, 97 tahun, yang berjualan gudeg sejak 1942 dengan resep yang tak berubah dari tahun ke tahun.

Gudeg yang disajikan Mbah Lindu adalah gambaran gudeg autentik. Sajian sayur nangka manis gurih berwarna cokelat dengan lauk ayam, tahu, dan tempe, dipadukan dengan sambal krecek (kerupuk kulit sapi) pedas. Ahli gastronomi dan kuliner tradisional, Murdijati Gardjito, mengatakan gudeg adalah "makanan rakyat".

"Sangat luwes karena berbekal Rp 5.000 sudah bisa makan kenyang nasi dan sayur gudeg. Kalau punya uang lebih bisa nambah tahu. Ada lebih lagi bisa nambah telur separuh, kalau mampu bisa tambah lagi lauk ayam," kata dia.

Disebut makanan rakyat juga karena pada awalnya gudeg adalah makanan para prajurit. Murdijati mengisahkan gudeg bermula dari pembukaan hutan bering oleh Hamengku Buwono I saat akan bertakhta di Yogyakarta. Hutan tersebut ditumbuhi tanaman nangka dan kelapa dalam jumlah banyak, sehingga para prajurit berinisiatif memasaknya dalam kuali yang sangat besar. "Sebab jumlah prajuritnya ratusan," kata dia.

Saat itu, kata dia, saking besarnya kuali yang digunakan dan banyaknya nangka yang dimasak, dibutuhkan pengaduk super besar seperti gayung kapal. "Proses mengaduknya ini dinamakan hangudeg, ini cikal-bakal nama gudeg," kata dia. Kemudian, kata dia, para prajurit menemukan cita rasa yang semakin mantap ketika masakan ini terus dipanaskan, terus diudeg agar tidak gosong. "Karena terus diudeg jadilah namanya gudeg," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Murdijati mengatakan gudeg disebutkan pula dalam Serat Centhini yang ditulis pada 1819-1823. Di situ gudeg disebut sebagai makanan rakyat di Jawa. Murdijati menuturkan gudeg menyebar ke sekitar Yogyakarta saat prajurit Mataram berjalan menuju Batavia. "Saat geger VOC, mereka memasak gudeg dari nangka yang tumbuh di sepanjang jalan," kata dia.

SHINTA MAHARANI | DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Nangka, Buah dan Bijinya Sama Bermanfaat
Nangka Makin Populer di Dunia Barat  
Blueberry Coconut Slush 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

8 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

2 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

3 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.