Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Donor Darah, Selamatkan Nyawa Ibu

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Kantung Darah atau Stok Darah. ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Ilustrasi Kantung Darah atau Stok Darah. ANTARA FOTO/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyebutkan Indonesia masih defisit ketersediaan kantong darah. Standar WHO menyebutkan jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 1,5 juta kantong darah per tahun atau setara dengan 2 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Sejauh ini, Kemenkes menyebutkan produksi darah dan komponennya hanya 4,1 juta kantong per tahun yang berasal dari 3,4 juta donasi. Dari jumlah itu, 90 persen darah yang tersedia berasal dari donasi sukarela.(baca : Mengukur Kadar Manja Anak Kecil)

Kemenkes menyebutkan pemerintah telah membuat program kerja sama Puskesmas, unit transfusi darah (UTD) dan rumah sakit dalam pelayanan darah untuk menurunkan angka kematian ibu. Program tersebut dibentuk untuk menjamin tersedianya darah yang cukup bagi ibu hamil, melahirkan, dan nifas. 

Sejauh ini terdapat 2.394 Puskesmas melalui 123 Dinas Kesehatan kabupaten/kota telah menandatangani nota kesepahaman dengan UTD dan Rumah Sakit.

"Pada 2016, sekitar 28 persen penyebab kematian ibu adalah pendarahan. Hal ini hanya dapat dicegah jika semakin banyak pendonor darah sukarela yang secara rutin mendonorkan darahnya," tulis Kemenkes dalam keterangan resmi, Selasa, 11 Juli 2017. (baca : Jenis Pekerjaan Rumah buat Anak Sesuai Usia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenkes mendorong agar para pekerja di bidang kesehatan dapat menjadi teladan kepada masyarakat untuk menjadi pendonor darah. Kegiatan donor darah diharapkan dapat menjadi salah satu gaya hidup atau tidak hanya dilakukan pada acara-acara khusus saja.

"Donor darah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat untuk secara rutin mendonorkan darahnya menjadi Donor Darah Lestari."

Peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun ini berfokus pada donor darah dalam keadaan darurat, dengan slogan "What can you do? Give blood. Give now. Give often." (baca jugaKate Middleton Punya Pengasuh Anak Super, Gajinya Rp 4,3 Miliar)

BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

3 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

21 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

58 hari lalu

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

28 Januari 2024

SEVENTEEN. Dok. Weverse
Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

Palang Merah Korea menyiapkan lebih dari 1.000 photocard SEVENTEEN untuk dibagikan kepada pendonor darah.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.