TEMPO.CO, Jakarta - Walau padat aktivitas, sebetulnya tubuh bisa tetap berfungsi dengan baik asalkan tidak lupa beristirahat. Maka penting bagi kita untuk sesekali menjauh atau membuat jarak dari pekerjaan, sehingga kekuatan kreatif dan pikiran bawah sadar kita bisa terjaga. Namun ingat, bukan berselancar di dunia media sosial solusinya, melainkan berjalan kaki lima menit saja sehari.
Para penulis, seniman, dan penemu sering berjalan - jalan agar tetap kreatif. Dengan berjalan kaki sebentar atau sepanjang hari, Anda juga bisa mendapatkan hasil yang sama. Bahkan ketika Anda merasa tidak ada ide atau sulit mencari jalan keluar, lakukan cara ini. (baca : Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka)
Intinya, melakukan jalan kaki jarak pendek pun bisa memberi manfaat besar.
Dalam sebuah penelitian berjudul "Efek Positif Berjalan pada Pemikiran Kreatif", para periset dari Stanford University menemukan efek dari berjalan kaki sebentar. Para periset sebelumnya menginstruksikan subyek untuk berjalan - jalan pendek di luar rumah, di dalam rumah, atau tidak sama sekali. Setelah berjalan, mereka menilai kreativitas peserta. Mereka menggunakan Tes Penggunaan Alternatif Guilford dan merupakan metode yang umum digunakan untuk mengukur kreativitas.
Hasilnya, peserta yang berjalan hanya 6 menit, 60 persen lebih kreatif dibandingkan peserta yang tetap duduk di meja mereka. Meskipun berjalan di luar rumah menghasilkan manfaat yang paling menonjol, mereka yang berjalan di dalam rumah masih menghasilkan ide kreatif 40 persen lebih banyak daripada mereka yang tidak berjalan sama sekali. (baca : Mamogram, Perlukah Rutin Dilakukan?)
Ini menunjukkan bahwa bahkan jika Anda tidak dapat berjalan di luar, berjalan beberapa putaran di sekitar kantor atau melompat ke atas treadmill betul - betul sangat bermanfaat.