Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidung, Diam-diam Bisa Bikin Kita Gemuk

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indera penciuman adalah salah satu indera yang membantu Anda dalam menikmati makanan. Namun, menurut para peneliti indera penciuman ini bisa saja menjadi penyebab kegemukan pada diri Anda tanpa disengaja. Sementara, orang yang memiliki gangguan pada indera penciuman bisa menipu tubuhnya agar berfikir bahwa Anda telah merasa kenyang.

Dari hasil penelitian yang menggunakaan tikus sebagai objeknya. Para peneliti mengungkapkan bahwa tikus gemuk yang memiliki indera penciuman buruk dapat kehilangan berat badan pada diet tinggi lemak yang dilakukan. Sementara pada tikus lain yang memiliki indera penciuman normal dapat membuat berat badan mereka meningkat hingga dua kali berat badan normal mereka. (baca :Sudah Saatnya Makan Tapi Perut Masih Kenyang, Apa Sebabnya?)

Hasil tersebut menunjukan bahwa bau dari apa yang kita makan bisa menjadi peran penting bagaimana tubuh berhubungan dengan kalori. Ini juga menunjukan adanya kaitan antara penciuman atau sistem bau dengan daerah otak yang mengatur metabolisme.

"Studi ini menunjukkan jika kita memanipulasi apa yang kita rasakan, kita benar-benar dapat mengubah bagaimana otak merasakan keseimbangan energi dan bagaimana otak mengatur keseimbangan energi," ujar Celine Riera dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles dilansi dari Boldsky, Jum’at 7 Juli 2017

Tikus dan juga manusia menjadi lebih peka terhadap bau saat mereka lapar daripada setelah mereka makan, jadi mungkin bau makanan yang kurang menarik bisa memanipulasi bahwa sajian itu sudah di makan. Celine Riera juga menjelaskan bahwa saat mencari makanan, tubuh akan menyimpan kalori jika tidak berhasil. Tetapi, begitu kita mulai mengkonsumsi makanan, tubuh akan merasa bebas untuk membakarnya. (baca :Sudah Saatnya Makan Tapi Perut Masih Kenyang, Apa Sebabnya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism, juga menjelaskan bahwa indera penciuman yang buruk dapat menjadi salah satu penyebab seseorang dapat mengidap anoreksia. Gangguan makan yang menyebabkan orang terobsesi dengan berat badan dan apa yang mereka makan.

"Sistem sensor berperan dalam metabolisme. Berat badan tidak murni ukuran kalori yang dikonsumsi, tapi juga terkait dengan bagaimana kalori tersebut dirasakan," jelas Andrew Dillin dari University of California, Berkeley.

"Jika kita bisa menerapkan ini pada manusia, mungkin kita benar-benar bisa membuat obat yang tidak mengganggu indera penciuman, tapi tetap bisa mengontrol sirkulasi metabolisme. Itu akan menakjubkan,” tambah Dillin.(Baca : Jangan Tahan Pipis, Fatal Akibatnya)

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

42 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

45 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.


Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

RSKD Duren Sawit. Foto : X
Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?


Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

13 Februari 2024

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (kanan) danDireskrimum Kombes Pol Wira Satya (kiri) menyampaikan keterangan saat rilis kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Wira menjelaskan alasan tersangka membenamkan kepala korban ke dalam air adalah untuk berlatih pernapasan agar Dante lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Bakal Periksa Psikologi Angger Dimas di Kasus Kematian Dante Hari Ini

Penyidik Polda Metro Jaya bersama ahli psikologi forensik akan memeriksa psikologi ayah Dante, Angger Dimas hari ini.


PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

9 Februari 2024

Anak-anak Palestina menunggu untuk menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
PBB Prihatin pada Mental Anak-anak di Gaza yang Trauma

PBB berharap ada dukungan psikologi besar-besaran untuk anak-anak yang mengalami trauma di Gaza, Tepi Barat dan Israel


Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

19 Januari 2024

ilustrasi percaya diri (pixabay.com)
Percaya Diri Berlebih Bisa karena Efek Dunning-Kruger, Apakah itu?

Apa itu Dunning-Kruger effect kaitannya dengan percaya diri berlebih?