Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melanoma, Penyebab dan Cara Mengobati

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Kanker Kulit. wikimedia.org
Ilustrasi Kanker Kulit. wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melanoma adalah jenis kanker kulit yang berawal dari sel-sel yang memproduksi pigmen kulit dan disebut malanocytes. Sel-sel inilah yang memproduksi melanin, yang bertanggung jawab atas adanya warna pada kulit, mata, dan rambut.

Menurut National Cancer Institute di Amerika Serikat, hanya 2 persen dari kanker kulit yang berjenis melanoma, jadi jenis ini memang langka tapi berbahaya. Bahkan melanoma disebut sebagai jenis kanker kulit yang paling mematikan. “Melanoma memang jenis yang paling jarang terjadi tapi kanker kulit yang paling serius,” jelas dermatolog Doris Day kepada Live Science.

Penyebab melanoma adalah terlalu banyak terpapar sinar matahari. Ketika sinar matahari mengenai melanocytes, sinar itu membuat pigmen melanin semakin banyak dan membuat kulit semakin gelap.

Para peneliti percaya paparan radiasi sinar ultraviolet membuat DNA di melanocytes rusak dan membuatnya tumbuh tak terkontrol menjadi tumor. Tumor melanoma biasanya diawali dengan bentuk tahi lalat. Menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, orang yang memiliki lebih dari 50 tahi lalat di tubuhnya lebih rentan terserang melanoma.

Orang yang berkulit terang atau putih juga lebih rentan terserang melanoma karena kadar pigmen yang lebih sedikit sehingga lebih mudah terpapar sinar ultraviolet. Konon, ras Kaukasia berisiko terserang melanoma 30 kali lipat dibanding keturunan Afrika.

Tumor melanoma paling sering muncul di area tubuh yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, kepala, tangan, dan kaki. Tapi tak jarang juga tumor ini tumbuh di mata atau usus kecil. “Saya pernah mendapat pasien yang mengalami melanoma di pusar dan area itu bukan yang sering terkena sinar matahari,” ujar Day.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana mengobatinya? “Bila kedalamannya kurang dari 1 milimeter, kami masih bisa mengiris dan membuangnya,” ungkap Day.

Tapi bila melanoma sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain, maka penanganannya pun semakin sulit. Area penyebaran yang paling sering adalah otak dan paru-paru sehingga pasien harus menjalani tes sinar X dan pindai otak untuk mengetahui penyebaran kanker itu.

PIPIT

Berita lainnya:

Jenggot Kurangi Risiko Kanker Kulit
Memahami Berbagai Jenis Kanker Kulit
Kenapa 11 Tahi Lalat di Satu Lengan Berisiko Kanker Kulit?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.


Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Sarah Ferguson (Instagram/@sarahferguson15)
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.


ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.


Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.


Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Kelima mahasiswa Unand yang menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Foto: Unand
Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?


Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Universitas Andalas menggunakan alat pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Antara/HO-Humas Unand)
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.