Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elie Saab Tampilkan Aura Abad Pertengahan di Koleksi Couture 2017

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Koleksi busana couture Elie Saab di fashion show bertema A Tale of Fallen Kings. Instagram
Koleksi busana couture Elie Saab di fashion show bertema A Tale of Fallen Kings. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koleksi couture Elie Saab terbaru terinspirasi dari abad pertengahan. Namun, jika dilihat lebih dekat, sepertinya gagasan yang sebenarnya adalah pakaian di serial televisi Game of Thrones.

Tema fashion show kali adalah “A Tale of Fallen Kings”, penonton dibawa ke dalam dunia fiksi di mana raja-raja dikalahkan oleh saudara perempuan yang kuat dan tak kenal takut. Tidak ada pakaian untuk pertempuran, yang ditampilkan adalah pakaian bernuansa romantis, seperti beludru dan sutra yang disulam dengan benang emas.

"Saya selalu menempatkan wanita di tengah dalam setiap karya. Tapi untuk koleksi ini, saya ingin menunjukkan sosok wanita tanpa rasa takut namun feminin, dan menonjolkan kekuatan dan kekuasaan yang muncul di luar penampilannya," ujar Elie Saab, desainer yang lahir di Lebanon ini.

Ada banyak beludru di abad pertengahan, hiasan dari kawat halus berwarna emas, dan ornamen bulu. Sebanyak 48 look terasa kuat namun disampaikan dengan cara yang lembut.

Elie Saab menyandingkan siluet lengan panjang yang sederhana dengan aksen pita yang feminin, dan manik-manik kaca berwarna pink hampir sebanyak 20 ribu buah. Karya itu membutuhkan tingkat keterampilan yang hanya ditemukan dalam haute couture.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir dari Vogue, workshop Elie Saab di Beirut melaporkan sebanyak 13 orang terlibat dalam pembuatan gaun itu. Mereka terdiri dari delapan penyulam, tiga penjahit, satu pembuat pola, dan kepala workshop.

Gaun tersebut membutuhkan waktu lebih dari 500 jam untuk menyelesaikannya. Ini terdiri dari 8.000 manik-manik, 1.000 mutiara, 10 ribu silinder, dan 1.000 batu. Butuh waktu tiga bulan untuk membuat gaun itu dari awal sampai akhir. Tiga minggu dihabiskan untuk sulaman saja.

NIA PRATIWI

Berita fashion show:
Menara Eiffel Jadi Inspirasi Koleksi Couture Chanel 2017
Christian Louboutin Luncurkan 7 Warna Nude Sepatu Kesukaanmu
Fashion Show 70 Tahun Christian Dior Mengangkat Tema Perjalanan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

42 hari lalu

Aktivis PETA melakukan aksi protes di tengah pagelaran busana karya Victoria Beckham dalam Paris Fashion Week, di Prancis, 1 Maret 2024. Sejumlah aktivis dari kelompok hak-hak hewan PETA memasuki runway saat para model memperagakan koleksi gaun tipis dan mantel kotak untuk Musim Gugur/Musim Dingin rancangan Victoria Bekham. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Vegan Busana, Apa Saja yang Tidak Boleh Digunakan dari Binatang?

Berkomiten menjadi vegan berarti siap tidak menggunakan bahan apapun yang berbahan utama dari hewan. Mulai dari tas, dompet, pakaian, dan sebagainya.


Aktivis PETA Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris, Tekankan Binatang Bukanlah Mode

43 hari lalu

Aktivis PETA melakukan aksi protes di tengah pagelaran busana karya Victoria Beckham dalam Paris Fashion Week, di Prancis, 1 Maret 2024. Sejumlah aktivis dari kelompok hak-hak hewan PETA memasuki runway saat para model memperagakan koleksi gaun tipis dan mantel kotak untuk Musim Gugur/Musim Dingin rancangan Victoria Bekham. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Aktivis PETA Sela Fashion Show Victoria Beckham di Paris, Tekankan Binatang Bukanlah Mode

Para aktivis dari PETA ini datang ke fashion show dengan menggunakan kaus berwarna putih, bertuliskan Animals Aren't Fabric.


Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.


Spotlight Indonesia 2023: Meriahnya Fesyen Berkelanjutan, Budaya, dan Kreasi Indonesia

24 November 2023

Fashion Show SPOTLIGHT Indonesia Pos Bloc Jakarta  16-18 November 2023
Spotlight Indonesia 2023: Meriahnya Fesyen Berkelanjutan, Budaya, dan Kreasi Indonesia

Tak hanya menjadi ajang pameran, SPOTLIGHT juga menyuarakan kampanye fesyen berkelanjutan.


Cerita Siswi SMK NU Banat Kudus Merantau Demi Cita-cita Jadi Fashion Designer

23 November 2023

Karya SMK NU Banat Kudus. Dok. Vokasi Kemendikbud
Cerita Siswi SMK NU Banat Kudus Merantau Demi Cita-cita Jadi Fashion Designer

SMK NU Banat Kudus berupaya untuk menghadirkan pendidikan berbasis industri, khususnya di bidang tata busana.


Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

18 November 2023

Kenari Fashion Street diselenggarakan di sepanjang jalan Pejaggik mulai dari Taman Sangkareang hingga depan kantor Gubernur NTB, Minggu 18 November 2023. (Dok. Diskominfotik NTB)
Jalanan di Bawah Pohon Kenari Jadi Catwalk Kenari Fashion Street 2023

Kenari Fashion Street yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sepanjang pagi- siang Sabtu 18 November 2023 berjalan meriah


Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

17 November 2023

Seorang perempuan berusia 19 tahun sedang memintal benang di depan bale tani, Desa Adat Sade, Lombok Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana
Angkat Tenun Tradisional Sasambo, Nusa Tenggara Barat Gelar Kenari Fashion Street

Selain merayakan HUT ke-65 Nusa Tenggara Barat, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM dan industri kreatif.


Banyuwangi Gelar Fashion Show di Bawah Pohon Trembesi, Bernuansa Film Lord of the Rings

23 Juli 2023

Gelaran Banyuwangi Fashion Festival yang digelar di bawah rerimbunan Pohon Trembesi berusia ratusan tahun. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi
Banyuwangi Gelar Fashion Show di Bawah Pohon Trembesi, Bernuansa Film Lord of the Rings

Fashion show diadakan di bawah rimbun pepohonan trembesi berusia ratusan tahun untuk mendorong tingkat kunjungan wisata.


Jogja Fashion Trend, Ajang Desainer Lokal Bidik Pasar Turis Asing

15 Juli 2023

Gelaran Jogja Fashion Trend yang dipadati ribuan pengunjung di Yogya, Kamis (13/7). Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jogja Fashion Trend, Ajang Desainer Lokal Bidik Pasar Turis Asing

Sutardi menuturkan, ajang seperti Jogja Fashion Trend ini menjadi kesempatannya untuk semakin membranding usaha yang dirintisnya sejak 2015 itu.


Melihat Keseruan Gelaran Fashion Show di Atas Bukit Prambanan

13 Juli 2023

Gelaran fashion show unik dilangsungkan di area outdoor Candhari Heaven, Bokoharjo Sleman Yogyakarta pada Rabu sore 12 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Keseruan Gelaran Fashion Show di Atas Bukit Prambanan

Fashion show digelar di Chandari Heaven yang memungkinkan penonton bisa menikmati rancangan busana sekaligus pemandangan di kawasan Candi Prambanan.