Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kosmetik Permanen, Apa yang Boleh dan Tidak?

Editor

Susandijani

image-gnews
FPC. Tato Kosmetik. Shutterstock
FPC. Tato Kosmetik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang wanita menulis surat kepada Dr. Manny Alvarez. Isinya adalah pertanyaan bolehkah ia membuat bibirnya merah secara permanen dengan tato kosmetik? Alasannya lelah karena harus selalu memberi warna setiap kali habis makan, minum, atau berciuman. Masalahnya, dia masih belum yakin akan keamanan pewarna permanen itu. Amankah?

Merias wajah, memang nyaris tak terpisahkan dari banyak wanita. Namun tak sedikit dari mereka yang malas terus memoles ulang wajahnya, seperti memulas bibir, membuat garis mata, atau alis. Alhasil, dipilihlah makeup permanen dengan cara tato kosmetik, yang prosedurnya sama dengan tato biasa. (baca : 7 Fakta Unik tentang Keseimbangan)

Dengan bantuan para profesional, para wanita itu memilih warna bibir yang diinginkan. Proses membuat tato kosmetik bisa berlangsung berjam-jam dan kadang juga dibutuhkan pembiusan. Awalnya, warna lebih gelap dari yang diinginkan dan semakin terang dalam beberapa hari. Hasil ini bisa dinikmati selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, tergantung dari jenis pigmen yang digunakan dan paparan matahari.

Seperti dilansir askdrmanny.com, makeup permanen cukup aman dan risikonya sama dengan tato biasa. Risiko yang serius adalah infeksi dari peralatan yang mungkin tidak steril. Selalu pastikan untuk memilih klinik dan tenaga yang bersertifikat dan bisa menjawab setiap pertanyaan soal keamanan yang kita ajukan. Pastikan juga peralatan yang digunakan masih baru dan steril, seperti jarum dan sarung tangan. (baca : Istri Pejabat Tampar Petugas, Tips agar Jam Aman dari Metal Detektor)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risiko lain yang mungkin muncul adalah alergi terhadap zat pewarna yang digunakan, tapi jarang terjadi. Yang harus diingat justru proses pewarnaan anggota wajah ini tidaklah nyaman. Apalagi bibir dan kelopak mata adalah area yang sangat sensitif.

Pada pembuatan tato biasa tak dibutuhkan bius lokal, tapi mungkin dibutuhkan pada tato kosmetik. Karena prosesnya memakan waktu minimal dua jam, bila ada rasa sakit yang berlebihan segera beri tahu petugas karena mungkin kita tak bisa menahan rasa sakit itu lebih lama. Buat mereka yang memiliki masalah kesehatan khusus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan makeup permanen. (baca : Pembuat Game Online Honour of Kings Batasi Waktu Main untuk Anak)

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

17 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Brand kosmetik lokal meluncurkan rekomendasi eyeshadow palette  dengan warna pigmented hanya sekali poles.
Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.


Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.


Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.


Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.


BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.


BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pengujian laboratorium jajanan berbuka puasa (takjil) Ramadhan 1444 H yang dijajakan pedagang musiman di Banda Aceh, Aceh, Kamis 24 Maret 2023. Pengujian terhadap sampel takjil dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM menemukan 50 item obat trandisional yang mengandung bahan kimian obat dan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang atau berbahaya selama September 2022-Oktober 2023.


Waspadai Malpraktik, Ini Prosedur Ideal Operasi Sedot Lemak

28 November 2023

Ilustrasi sedot lemak. Istimewa
Waspadai Malpraktik, Ini Prosedur Ideal Operasi Sedot Lemak

Operasi sedot lemak atau liposuksi memiliki risiko kesehatan. Maka dari itu, ketahui persiapan dan prosedurnya terlebih dahulu.


Aturan Pungutan Impor di E-commerce Berlaku Hari Ini, 8 Produk Kena Tarif Tambahan

17 Oktober 2023

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Aturan Pungutan Impor di E-commerce Berlaku Hari Ini, 8 Produk Kena Tarif Tambahan

Peraturan Menteri Keuangan atau PMK mengenai pungutan impor barang di e-commerce berlaku hari ini. Sebanyak 8 produk impor akan dikenai tarif tambahan.