Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Jetlag dengan Mengatur Metabolisme Gula

image-gnews
Ilustrasi bayi dalam pesawat. nbcnews.com
Ilustrasi bayi dalam pesawat. nbcnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jetlag akibat penerbangan jarak jauh dan pekerjaan shifting reguler dapat diatasi dengan mengubah waktu makan. Tubuh terasa lesu akibat jam tubuh internal sulit untuk segera menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.

Sebuah studi baru dipimpin oleh Jonathan Johnston dari Universitas Surrey menemukan bahwa mengubah waktu makan dan menunda makan bisa membantu mensinkronkan ulang jam tubuh. Caranya dengan menunda perubahan kadar gula darah sepanjang hari. Ini adalah alternatif alami tanpa menggunakan obat-obatan untuk mengurangi gejala jetlag.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Biology ini meneliti dampak perubahan waktu makan pada jam tubuh dan ritme sirkadian dari 10 peserta. Peserta diberi makan 3 kali sehari pada waktu yang berbeda selama 2 tahap.

Tahap pertama, peserta diminta sarapan pagi 30 menit setelah bangun tidur, sedangkan tahap kedua peserta diberi sarapan pagi 5 jam setelah bangun tidur. Selanjutnya, peserta boleh makan siang dan makan malam setelah interval 5 jam untuk setiap tahap.

Ritme sirkadian peserta dipantau melalui sampel darah dan lemak setelah tahap satu dan dua. Hasilnya menunda waktu makan bisa menjadi obat bagi penderita jetlag, dan bahkan pekerja shift malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Mail Online, Johnston mengatakan jetlag dan pekerjaan shifting reguler memiliki efek buruk pada tubuh, termasuk gangguan metabolik. "Mengubah waktu makan dapat mengatur ulang jam tubuh untuk mengatur metabolisme gula dengan cara bebas obat. Ini akan membantu tubuh untuk  merancang rezim makan yang baik untuk mengurangi risiko berkembangnya masalah kesehatan lain seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular pada orang yang irama sirkadian yang terganggu."

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:

Tip Mudah Atasi Jetlag
Nanas, Gudang Vitamin C Sahabat Kesehatan


Resep Olahan Kentang untuk Turunkan Berat Badan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

4 jam lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

6 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

11 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

12 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

13 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.