TEMPO.CO, Jakarta - Berkencan dengan seseorang yang jauh lebih tua atau lebih muda kadang terasa mengasyikan. Namun, dengan perbedaan usia yang terpaut jauh itu, Anda mungkin akan menjumpai berbagai tantangan.
Berikut ini enam masalah yang cukup menonjol dan biasa terjadi bagi Anda dan pasangan dengan perbedaan usia terpaut jauh:
1. Seberapa mirip?
Menurut sebuah penelitian, banyaknya kesaamaan dapat berpengaruh baik dalam kelanggengan suatu hubungan. Masalah biasanya timbul karena adanya perbedaan, entah itu kebiasaan, pengambilan keputusan, atau pemikiran. Pasangan dengan usia yang terpaut jauh bisa mengalami hal ini, lebih daripada yang lain.
2. Apakah memiliki jadwal yang sama?
Jika Anda memutuskan menikah, percakapan kapan harus melangsungkan pernikahan bisa menjadi masalah yang cukup memusingkan. Yang lebih tua telah siap, tapi mungkin pasangannya merasa harus menunda dulu terlepas keduanya sudah betul-betul klop satu sama lain. Ingatlah, masing-masing orang dapat menghadapi tekanan dan ekspektasi yang berbeda dari lingkungan sekitarnya.
3. Apakah teman dan keluarga mendukung?
Dibandingkan pasangan yang usianya sama atau berdekatan, banyak pasangan dengan perbedaan usia terpaut jauh tidak merasa didukung oleh teman atau keluarganya. Hal itu mungkin menimbulkan stres atau perasaan terisolasi sehingga mempengaruhi kelangsungan hubungan. Dengan kata lain, memiliki teman dan keluarga yang mendukung bisa sangat berguna untuk suatu hubungan.
4. Punya anak atau tanpa anak?
Pertanyaan ini tidak aneh bagi pasangan dengan perbedaan usia terpaut jauh. Memiliki dan mengasuh anak saat sedang berusia 20-an atau awal 30-an berbeda dengan mengasuh anak saat berusia 40, 50an, atau 60an. Pasangan dengan usia mirip biasanya memiliki pendapat yang sama tentang pola pengasuhan dan cara berpikir tentang pengasuhan anak.
5. Apakah siap secara finansial?
Kesenjangan usia bisa menciptakan tantangan tersendiri ketika berhadapan dengan urusan finansial dan perencanaan pensiun. U.S. News and World Report menyarankan untuk merencanakan masa depan pasangan yang lebih muda, yang dalam beberapa kasus berarti menunda masa pensiun bagi pasangan yang lebih tua.
6. Apakah satu tujuan?
Akan menjadi hal yang tidak mudah bila seseorang memikirkan kesenangan jangka pendek, sementara yang satunya lagi memiliki ambisi jangka panjang. Tujuan hubungan yang tidak sama itu biasanya terjadi pada hubungan dengan perbedaan usia yang terpaut jauh.
Meskipun banyak tantangan yang bakal dihadapi pasangan dengan usia terpaut jauh, bukan berarti hubungan mereka akan berakhir buruk. Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan kebanyakan orang Amerika menganggap cinta (88 persen), komitmen (81 persen), dan persahabatan (76 persen) sebagai alasan penting untuk menikah. Artinya, masalah perbedaan usia tidak banyak berpengaruh terhadap langgengnya hubungan percintaan.
Berita lainnya:
Jokowi Bakal Berbesan dengan Orang Batak
5 Hal Positif Menikah dengan Wanita yang Lebih Tua
7 Keuntungan Menikah dengan Pria yang Lebih Muda