3. Periksa jalan lahir
Saat serviks melebar, tubuh bayi bergerak menyusuri jalan lahir dan akan terlihat kepala bayi. Dengan begitu proses kelahiran sudah dekat. Anda harus bisa melihat kepala dengan jelas. Jika terhalang oleh selaput yang membentang di atasnya, maka cubit selaput dengan tangan.
Selaput itu adalah membran atau kantung amnion yang seharusnya sudah pecah jika bayi sudah saatnya lahir. Setelah itu, semuanya akan bergerak cepat.
4. Pegang bayi
Letakkan tangan Anda di depan kepala bayi dan biarkan keluar dengan baik dan lamban. Jangan mencoba menahan bayi kembali, tapi jangan biarkan itu keluar cepat dari jalan lahir dan vagina. Bayi akan meluncur keluar perlahan saat rahim ibu berkontraksi. Saat bayi keluar, ia akan menyamping secara alami. Tidak perlu mencoba memaksa bayi atau membantunya. Beri beberapa tekanan lembut pada dasar vagina di dekat perineum untuk membantu kepala bayi lewat.
5. Bersihkan bayi
Saat kepala bayi sudah keluar dan ibu berhenti mendorong. Segera bersihkan hidung dan mulut bayi dengan semprotan. Jika Anda tidak memiliki alat suntik semprotan, gunakan handuk bersih untuk membersihkan cairan dan selaput dari saluran napas bayi. Jika Anda melihat tali pusar melilit leher bayi, lepaskan lilitan tali pusat lewat atas kepala bayi.
6. Pandu bahu
Jangan tarik bayi, tapi pandu bahunya keluar, mulai dengan bahu bagian atas. Jika kesulitan, Anda bisa memberi tekanan pada perut ibu tepat di atas tulang kemaluan untuk mendorong bahu atas. Begitu bahu keluar, bayi akan segera melewatinya. Pegang dengan hati-hati dan seksama karena tubuh bayi sangat licin.
7. Selimuti bayi
Selain membersihkan jalan napas, hal terpenting yang bisa Anda lakukan untuk si kecil adalah menjaga agar tetap hangat. Pastikan badannya tertutup dari kepala sampai ujung kaki, tapi biarkan wajah terbuka agar bayi bisa bernapas.
8. Plasenta
Setelah bayi lahir, plasenta akan datang. Jangan mencoba memaksa atau menarik tali pusar. Plasenta secara alami akan keluar sekitar 10 atau 15 menit.
9. Bawa ke rumah sakit
Sekarang saatnya untuk ke rumah sakit. Masih ada beberapa langkah penting untuk memastikan bahwa bayi dan ibu baik-baik saja. Langkah-langkah tersebut perlu dilakukan di rumah sakit. Biarkan plasenta menempel pada bayi baru lahir.
Jika Anda ragu, jangan mencoba memberikan perawatan prenatal atau membantu proses kelahiran dengan ceroboh. Sebaiknya proses persalinan dibantu oleh tenaga profesional layanan kesehatan yang terlatih.
DINA ANDRIANI